Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cek Ponselmu Black Market atau Resmi, Kalau BM Siap-siap Diblokir

1 Juli 2019   11:37 Diperbarui: 3 Juli 2019   12:03 11357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun jika belum terdaftar, akan muncul tulisan "nomor IMEI *************** tidak terdapat pada database kami". 

CNBCIndonesia.com
CNBCIndonesia.com
Jika nomor IMEI ponsel tersebut tidak muncul, tidak serta merta itu pasti barang BM, karena pihak Kemenperin saat ini sedang melengkapi database IMEI yang sudah terdaftar, dan ponsel tersebut datanya belum terinput. 

Sampai saat ini Kemenperin sudah menginput data nomor IMEI sebanyak 500 juta nomor. Jumlah ini bisa bertambah atau berkurang setelah dilakukan penyaringan bekerja sama dengan Kemenkominfo dan operator seluler untuk mengecek semuanya aktif atau terduplikasi.

Apabila kita berbicara aturan tentu saja akan sanksi tertentu bila kita tidak mematuhinya. Untuk aturan yang akan dikeluarkan bersama oleh Kemenperin, Kemenkominfo, dan Kemendag tersebut, sanksi bagi pemilik ponsel BM atau ilegal adalah blokir terhadap perangkat itu akan diberlakukan.

Tindakan ini diberlakukan bertujuan untuk melindungi konsumen dan industri dari peredaran ponsel black market yang selama ini banyak beredar di Indonesia.

Sumber: Satu, Dua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun