Berdasarkan perhitungan yang saya kutip dari salah satu mitra distribusi yang telah bekerja sama dengan Kemenkeu, Bibit.id, nilai kupon ORI027 per tahun dibagi 12 dan dikenakan pajak sebesar 10 persen sesuai ketentuan maka hitung-hitungan imbal hasil yang didapatkan akan seperti ini
Misalnya, investasi yang kita tanamkan di ORI027T3 Rp100 juta, di kalikan 6,65 persen yang merupakan imbal hasilnya, dibagi 12 maka imbal hasil sebelum pajak, sebesar Rp554.200.
Setelah dikenakan pajak, imbal hasil bersih yang akan diterima investor setiap bulannya sebesar Rp498.780
Sementara untuk ORIO27T6 dengan jumlah dan perhitungan serupa, hanya berbeda nilai imbal hasilnya yang sebesar 6,75 persen per tahun, maka setiap bulan investor akan menerima imbal hasil bersih sebesar Rp506.250.
Berikut tabel simulasi imbal hasil ORI027, yang bisa bisa dijadikan passive income
Nah, bagi masyarakat Indonesia yang berminat untuk berinvestasi di ORI027, akan dilayani secara online dengan menggunakan platform e-SBN Kemenkeu, yang transaksinya melalui 26 mitra distribusi (Midis) yang telah ditetapkan Kemenkeu untuk melayani pemesanan secara langsung.
Midis tersebut merupakan pelaku jasa sektor keuangan bidang perbankan, perusahaan sekuritas, dan perusahaan keuangan berbasis digital, yang terdiri dari :
Perbankan : Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, OCBC NISP, UOB Indonesia, DBS Indonesia HSBC Indonesia, Maybank, CIMB Niaga, Permata Bank, Standart Chartered Bank, Bank Victoria, Panin Bank, Bank Danamon, Bank Mega.
Perusahaan Sekuritas : Â BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Phillip Sekuritas.
Perusahaan keuangan berbasis Digital : PT. Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id), PT Bareksa Portal Indonesia, PT. Star Mercato Capital, dan PT. Nusantara Sejahtera Investama.
Penutup
Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, ORI027 menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi sekaligus berkontribusi pada pembangunan negara.Â