Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Memilih Tumbuh Secara Anorganik, Demi Unit Syariahnya, BTN Akuisisi Bank Victoria Syariah

20 Januari 2025   13:25 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:20 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bank milik Pemerintah dengan spesialisasi pada pembiayaan perumahan, PT. Bank Tabungan Negara  Tbk , secara resmi mengumumkan rencana pengambilalihan atau akuisis Bank Victoria Syariah, sebagai bagian dari penyelesaian upaya pemisahan atau spin off unit usaha syariah,  BTN Syariah menjadi bank umum syariah yang sepenuhnya terpisah dari perusahaan induknya yang berkode emiten (BBTN) tersebut 

Proses Akusisi

Menurut prospektus pengambilan alihan BTN, yang dilansir di sejumlah media massa nasional, BTN akan mengakuisisi 100 persen kepemilikan Bank Victoria Syariah yang sahamnya saat ini dimiliki PT. Victoria Investasma sebanyak 80,8 persen, PT. Bank Victoria Internasional, 19,80 persen dan Bank Harta Peninggalan (BHP) Jakarta sebesar, 0 0016 persen.

Usai proses akuisisi ini kelar, seluruh saham Bank Victoria Syariah akan dimiliki oleh BTN. Nilai transaksinya diperkirakan mencapai Rp1,06 triliun.

Rencananya, seluruh proses aksi korporasi ini bakal dibiayai melalui pendanaan internal, tanpa leverage dari pihak manapun.

Bagi para pihak terkait termasuk para kreditur, yang tak sepakat dengan aksi korporasi tersebut diberikan kesempatan untuk menyatakan keberatannya selama 14 hari, terhitung pasca rencana ini dipublikasikan , sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 41 tahun 2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, integrasi, dan Konversi Bank Umum.

Sebelumnya, di akhir pekan kemarin  lampu hijau telah diberikan OJK terkait aksi korporasi tersebut makanya prospektus pengambilalihan bisa dipublikasikan Senin 20 Januari 2025, hari ini.

Selanjutnya, BTN dan Bank Victoria masing-masing akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan waktu bersamaan, jika mengacu pada jadwal indikatifnya, akan dilaksanakan 14 Maret 2025.

Seluruh rencana ini dijadwalkan selesai sekitar bulan Mei 2025.

Pertimbangan dan Tujuan Akuisisi

Akuisisi BTN atas Bank Victoria Syariah ini tentu saja sudah berdasarkan pertimbangan yang cukup matang, setelah sebelumnya BTN sempat "memadu kasih" dengan Bank Muamalat, bahkan sudah masuk tahap due dilligence, tapi belum berjodoh karena berbagai alasan.

Dari sisi BTN, tujuan dari aksi pencaplokan tersebut untuk mengembangkan perbankan syariah yang selama ini disediakan unit usaha syariah-nya melalui peningkat berbagai layanannya.

Pertimbangannya antara lain, Bank Victoria Syariah memiliki status Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) I, di mana menurut aturan OJK, BTN memiliki kemudahan dalam melakukan integrasi dengan Bank Victoria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun