Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Akuisisi Bakmi GM, Grup Djarum Bumbui Bisnis Kuliner Tanah Air

21 Desember 2024   06:43 Diperbarui: 21 Desember 2024   07:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar Aksi korporasi yang melibatkan perusahaan terkenal kembali terjadi, Grup Djarum pemilik utama ekosistem industri rokok bermerk Djarum dan Pemegang saham terbesar Bank BCA, disebutkan telah mengakuisisi atau mencaplok 85 persen saham PT. Griya Mie Sejati, pemilik Bakmi GM.

Djarum disebutkan mengakusisi Bakmi GM dengan nilai berkisar antara Rp2-2,4 triliun.

Sekelumit Tentang Bakmi GM

Bakmi GM yang dulunya dikenal dengan nama Bakmi Gadjah Mada ini merupakan salah satu ikon restoran mie di Jakarta.  

Bagi generasi 90-an, restoran Bakmi GM ini memiliki kisah tersendiri, sebagai tempat rendevouz. Lantaran saat itu restoran-restoran seperti ini relatif belum terlalu banyak jumlahnya.

Mengutip laman resmi Bakmi GM, pemilik jaringan restoran adalah sepasang suami istri Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong. Berawal dari kios mie kaki lima di  Jalan Gadjah Mada nomor 77, Jakarta Pusatslebih dari setengah abad lalu, lantas mereka mulai mengembangkan sayapnya dengan mendirikan cabang pertamanya di Jalan Melawai Blok M, Jakarta Selatan pada tahun 1971.

Enam tahun kemudian, mereka mendirikan cabang keduanya di pusat kota Jakarta,tepatnya di Jalan MH. Thamrin yang kemudian pindah ke Jalan Sunda, tak jauh dari komplek pertokoan Sarinah.

Tak berhenti sampai ddisit  Bakmi GM terus memperluas usahanya dengan mendirikan cabang di beberapa mall besar di Jakarta yang di mulai dari Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.

Pada akhir 1990-an, Bakmi GM mulai menawarkan konsep bisnis waralaba agar bisa terus berekpansi. 

Kini Bakmi GM, dikelola oleh generasi keduanya, dan memiliki outlet-oulet tersebar di kawasan Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Jumlah pelanggannya mencapai 30.000 setiap harinya, siap untuk menyantap 50 set menu yang disediakan Bakmi GM.

Dalam bisnis kuliner domestik, Bakmi GM memiliki kombinasi berbagai faktor yang cukup kuat, seperti merek dagang yang kuat, inovatif dalam mengembangkan produk, sistem operasional yang efesien, dan pelanggan setia, sehingga mereka bisa bertahan di tengah persaingan restoran cepat saji yang cukup ketat.

Mengapa Grup Djarum Tertarik pada Bakmi GM?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun