Film Festival, Rekomendasimu" adalah tajuk salah satu Topik Pilihan Terbaru di Kompasiana. Mungkin yang dimaksud "Film Festival" di sini adalah film-film berkualitas luar biasa bagus sehingga layak diperlombakan, bukan tentang ajang "Film Festival" itu sendiri.
"Short-ListSebenarnya, karena film merupakan bagian dari seni, ukuran bagus atau tidaknya itu relatif dan tergantung selera penonton. Saya, misalnya, tidak menyukai film horor.Â
Sekeren apa pun film horor, bagi saya tetap tidak bagus, dan saya lebih memilih genre lain seperti drama, action, atau musikal.Â
Artinya, hampir tidak ada definisi baku tentang film yang "layak" masuk festival karena penilaiannya subjektif dan beragam.
Setiap festival film, yang jumlahnya cukup banyak, memiliki pendekatan berbeda dalam memilih film terbaik. Contohnya dua festival film terbesar di dunia: Academy Award (Oscar) di Amerika Serikat dan Cannes Film Festival (Palme d'Or) di Perancis.
Thierry Frémaux, Direktur Cannes Film Festival, menyatakan bahwa film yang layak masuk Cannes adalah film original dengan visi artistik yang kuat, menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda dalam hal cerita, visual, maupun tema.Â
Cannes menghargai film "berani" dan "menantang" yang memicu dialog, sehingga disebut surganya para auteur dengan gaya artistik dan visi kuat.Â
Tak heran film kontroversial seperti "The Substance" karya Coralie Fargeat bisa menjadi nominator Cannes Film Festival 2024.
Berbeda dengan Oscar yang mengutamakan film berdaya tarik komersial dan diakui industri perfilman Hollywood.Â
Popularitas, promosi, dan preferensi anggota Academy yang mayoritas berasal dari Amerika mempengaruhi pemilihan pemenang. Hal ini membuat seleksi film Oscar lebih terbatas dan terfokus pada selera dan tren Hollywood.
Festival film yang lebih kecil dan spesifik, seperti Festival Film Tokyo (TIFF), punya kriteria berbeda. Aktris Zhang Zhiyi, salah satu juri TIFF 2024, menyatakan bahwa film terbaik adalah film yang ceritanya menyentuh hati dan menghubungkan manusia, menunjukkan fokus TIFF pada inklusivitas dan kemanusiaan.