Terima Kasih Jokowi, Selamat Mengemban Amanah yang Penuh Tantangan Presiden Prabowo

Hari ini, 20 Oktober 2024, kita berdiri di titik penting dalam sejarah bangsa. Tongkat estafet kepemimpinan berpindah tangan, menandai babak baru dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Kita saksikan dengan penuh harapan, pergantian presiden meskipun dalam prosesnya penuh dinamika tapi berlangsung damai dan demokratis, sebuah bukti kedewasaan politik dan komitmen kita pada nilai-nilai luhur demokrasi.

Bangsa Indonesia patut berbangga, karena proses demokrasi telah berjalan dengan baik. Suara rakyat telah didengar, pilihan telah ditentukan. Kini, tibalah saatnya untuk bersatu kembali, merajut persatuan dan kesatuan yang kokoh, demi Indonesia yang lebih baik.

Kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang kini telah purna tugas, izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga atas dedikasi, pengabdian, dan seluruh karya yang telah Bapak berikan untuk negeri ini. 

Selama masa kepemimpinan Bapak, yang tentunya masih belum sempurna , tapi paling tidak Indonesia dalam pandangan saya sudah mencapai banyak kemajuan di berbagai bidang.

Diakui atau tidak manfaatnya, namun kita telah menyaksikan pembangunan infrastruktur yang pesat, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan stabilitas ekonomi relatif terjaga, 

Tentu, perjalanan tidak selalu mudah. Kekurang sempurnaan terjadi di sana sini. Ada tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Namun, Bapak telah menahkodai bahtera bangsa ini dengan teguh, mengarungi samudra yang penuh gelombang, bahkan badai  dengan kebijaksanaan dan keberanian.

Jasa dan karya Bapak akan tercatat dengan tinta emas dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Terima  kasih,  Bapak  Jokowi.

Kepada Bapak Presiden yang baru, Prabowo Subianto, selamat mengemban amanah yang diberikan oleh rakyat Indonesia.  

Tugas berat menanti di depan, tantangan dan harapan bersama menjadi beban yang harus dipikul. Namun, sejauh ini kami masih yakin, dengan visi dan misi  serta program  kerja yang dijanjikan lewat kepemimpinan yang kuat dan bijaksana,Bapak akan mampu mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.

Namun, maaf sebelumnya, jika Bapak Presiden dan Pemerintahan yang baru mulai mengabaikan rakyat, dan Asta Cita yang dijanjikan kepada kami ternyata tidak nyata, alih-alih berlaku koruptif, kami akan mengingatkannya.

Kami,rakyat Indonesia,menaruh harapan besar, seperti besarnya jumlah kabinet yang  Bapak pimpin.

Harapannya di bawah kepemimpinan Bapak, Indonesia akan lebih adil, lebih makmur, lebih sejahtera. 

Harapan akan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan bermartabat.Harapan akan Indonesia yang maju dan modern, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Pergantian Pemimpin Nasional ini merupakan awal dari sebuah perjalanan baru. Sebuah perjalanan yang menuntut keberanian untuk menyapa realitas dengan mata kepala sendiri, mendengar jeritan hati rakyat dengan telinga yang lapang, dan merangkul mereka yang terpinggirkan dengan tangan yang kokoh.

Bapak Presiden Prabowo di pundak Bapak dan para pembantu yang berjumlah besar itu, tertumpu harapan akan Indonesia yang lebih inklusif, di mana setiap warga negara, tanpa terkecuali, merasakan kehadiran negara dalam kehidupan kami.  

Jadilah pelita bagi kami yang berada dalam kegelapan, jadilah payung bagi kami yang kehujanan, dan jadilah suara bagi kami yang kelu karena ketidakadilan.

Harapan kami, dengan kepekaan dan keberpihakan Bapak pada rakyat kecil, Indonesia mampu bertransformasi menjadi bangsa yang lebih adil, lebih makmur, dan lebih sejahtera.  

Sebuah bangsa di mana setiap individu, apapun latar belakang dan kondisinya,  memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh berkembang, serta menggapai mimpi-mimpinya.

Terima kasih, Jokowi-Maaruf Amin, Selamat mengemban tugas Prabowo-Gibran, Semoga Amanah.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H