Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jangan Terjebak Doom Spending, ORI026 Bisa Menjadi Pilihan Investasinya

1 Oktober 2024   14:57 Diperbarui: 1 Oktober 2024   16:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini sejalan dengan pendekatan menggunakan teori utilitas harapan yang menyatakan bahwa individu akan memilih tindakan yang memberikan nilai harapan tertinggi. 

Dengan demikian, instrumen keuangan semacam ORI026 bisa lah disebut investasi yang menenangkan di tengah ketidakpastian.

ORI026 bukan hanya instrumen investasi, tetapi juga solusi finansial yang memberdayakan. Ia mendorong individu untuk mengelola keuangan dengan bijak, meredam kecemasan, dan membangun masa depan yang lebih baik.

ORI026 adalah bukti nyata bahwa investasi yang cerdas tidak selalu tentang mengejar keuntungan maksimal, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan, mengelola risiko, dan mencapai tujuan finansial secara berkelanjutan.

Di tengah badai ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global, muncul sebuah fenomena menarik yang disebut "doom spending". 

Didorong oleh rasa cemas dan takut akan masa depan yang suram, individu terjerumus dalam pusaran konsumsi impulsif,  mencari pelarian sesaat dari  kegelisahan yang  menghantui.

Namun, alih-alih  menenangkan,  "doom spending" justru  menjerat  mereka  dalam lingkaran setan keuangan  yang  semakin membuat frustasi.  

Dengan  instrumen investasi semacam ORI026, kita diajak  untuk mentransformasi  kecemasan menjadi  langkah bijak, mengendalikan impuls konsumtif,  dan membangun  fondasi  keuangan yang  kokoh demi masa depan yang lebih tenang dan sejahtera

https://www.djppr.kemenkeu.go.id/sbnritel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun