Film yang dibintangi oleh George Clooney dan Julia Roberts ini dirilis pada tahun 2016 dan berpusat pada sosok Lee Gates (George Clooney), pembawa acara program keuangan populer "Money Monster". Lee memberikan saran-saran investasi kepada penontonnya, atau lebih tepatnya, mempromosikan saham dengan cara yang bombastis semacam "Pom-Pom" Saham, kadang tanpa landasan analisis yang kuat.Â
Lee terlihat seperti seorang ahli keuangan yang handal dan tak pernah salah. Namun, di balik layar, ia hanyalah pion dalam permainan keuangan yang lebih besar, dibimbing oleh produsernya, Patty Fenn (Julia Roberts), untuk menghasilkan rating yang tinggi.
Film bergenre thriller ini dibuka dengan penampilan Lee saat memberikan saran-saran investasi dalam siaran langsung kepada para penontonnya.Â
Di tengah siaran langsung, seorang anak muda bernama Kyle Budwell (Jack O'Connell) yang kemudian dikenal sebagai sosok investor yang kehilangan seluruh tabungannya karena saran Lee, menyandera Lee dan kru acaranya.Â
Kyle menuntut penjelasan tentang bagaimana sebuah perusahaan yang direkomendasikan Lee bisa membuatnya kehilangan uang sangat besar.
Situasi ini sejatinya berawal bukan dari saat penyanderaan itu berlangsung, tapi beberapa waktu sebelumnya, ketika saran Lee mengenai saham Ibis Clear Capital, perusahaan teknologi yang sedang naik daun, yang kemudian terbukti salah besar.Â
Saham Ibis anjlok secara misterius, membuat ribuan investor kehilangan uang mereka. Di antara mereka adalah Kyle, seorang pekerja kelas menengah yang menginvestasikan seluruh tabungannya berdasarkan rekomendasi Lee.
Didorong oleh kemarahan dan keputusasaan, Kyle menyelinap ke studio "Money Monster" dan menyandera Lee saat siaran langsung. Dengan pistol di tangan dan rompi bom yang dipasangkan di dada Lee, Kyle menuntut jawaban: bagaimana bisa perusahaan yang direkomendasikan Lee kehilangan miliaran dolar dalam semalam?
Patty, dengan tenang dan penuh konsentrasi, bekerja di balik layar untuk mengendalikan situasi. Ia berkoordinasi dengan polisi, mencoba menenangkan Kyle, dan yang terpenting, berusaha mengungkap kebenaran di balik kejatuhan Ibis.Â
Saat Lee dan Patty menggali lebih dalam, mereka menemukan jaringan korupsi dan manipulasi pasar yang luas. CEO Ibis, Walt Camby, ternyata telah melakukan praktik bisnis yang tidak etis untuk menopang harga sahamnya.Â
Kyle, yang awalnya dianggap seperti penjahat, berubah menjadi "accidental hero" dianggap pahlawan karena sebuah kondisi, memaksa Lee dan Patty untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka dan mengungkap kebenaran kepada publik.