Meskipun memiliki banyak keunggulan, investasi di SR021 tetap memiliki risiko. Capital loss dapat terjadi jika investor menjual SR021 di pasar sekunder pada saat harga sedang turun. Selain itu, risiko suku bunga dan inflasi juga perlu dipertimbangkan.
Namun memitigasi risikonya relatif lebih mudah, caranya, ya jangan dijual sebelum masa jatuh temponya tiba atau kalau pun mau dijual lihat dulu situasi pasar, kalau lagi bagus ya boleh lah dilikuidasi.
Tingginya minat investasi di SR021 menunjukkan bahwa instrumen fixed income syariah produk Pemerintah ini,  semakin diminati sebagai alternatif investasi yang aman dan menguntungkan, bahkan di tengah tantangan ekonomi. SR021 menawarkan kombinasi menarik antara imbal hasil kompetitif, keamanan, aksesibilitas, dan likuiditas.
Namun, penting bagi investor untuk tetap bijak dalam mengambil keputusan investasi. Memahami karakteristik, potensi keuntungan, dan risiko SR021 secara menyeluruh adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang tepat dan sesuai dengan profil risiko serta tujuan keuangan masing-masing.
https://www.djppr.kemenkeu.go.id/sbnritel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H