Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Mulai dari Nol", Linkin Park Bangkit dari Hiatus bersama Emily Armstrong

8 September 2024   07:40 Diperbarui: 8 September 2024   12:54 3624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Formasi baru Linkin Park | Dok. James Minchin III via Kompas.com

Setelah tujuh tahun hiatus menyusul kepergian tragis vokalisnya, Chester Bennington, Linkin Park kembali menggebrak dunia musik dengan single terbaru mereka, "The Emptiness Machine". Video yang dirilis pada 6 September 2024, tak hanya memperkenalkan lagu baru, tetapi juga mengumumkan personil dan album baru mereka, "From Zero", serta tur dunia yang akan segera mereka lakoni dalam beberapa bulan mendatang.

Tentu saja sebagai penggemarnya kabar kembalinya Linkin Park ke blantika musik dunia, sangat menggembirakan, meskipun awalnya agak skeptis dengan kehadiran Emily Amstrong sebagai pengganti Chester Bannington yang dikenal ikonik dan dianggap sebagai nyawa grup alternatif rock band asal Amerika Serikat tersebut.

Dalam benak saya, sebagai penggemar Linkin Park sejak awal, kepergian Chester Bennington adalah kehilangan yang tak tergantikan. Rasanya suara dan kehadiran Chester adalah bagian integral dari identitas band, sehingga sulit untuk menerima kehadiran vokalis baru, siapa pun itu.

Namun sepertinya, pikiran egois seperti itu harus dienyahkan, dan mulai memahami bahwa Linkin Park perlu terus berkarya, lantaran faktanya Chester Bennington telah tiada, tak ada yang bisa mengubahnya lagi.

Apalagi setelah menyaksikan video full show Linkin Park v2.0 f/ Emily Armstrong  di Channel Youtube Ross Beck, yang dirilis pada tanggal yang sama dengan diluncurkannya single terbaru mereka. Saya pikir keputusan Linkin Park untuk memilih Emily Armstrong sebagai vokalis baru adalah langkah yang berani dan menarik. 

Armstrong, yang dikenal sebagai vokalis band rock Dead Sara, memiliki suara yang kuat dan penuh energi, yang cocok dengan gaya musik Linkin Park.

Meskipun tidak akan pernah ada yang bisa menggantikan Chester Bennington, saya percaya Armstrong memiliki potensi untuk membawa warna baru dan dinamika segar ke dalam band

Dari penampilannya di video tersebut dan di single terbaru  mereka "The Emptiness Machine", terlihat bahwa ia mampu berpadu dengan baik bersama Mike Shinoda, menciptakan harmoni vokal yang menarik.

Pertanyaannya kemudian, apakah Emily Amstrong ini bakal menjadi bagian permanen dari Linkin Park, mengingat belum ada pernyataan resmi dari Linkin Park, ia akan menjadi vokalis permanen atau tidak.

Namun jika mengacu pada berbagai indikasi, termasuk yang disajikan dalam video Linkin Park: The Emptiness Machine, New Album & the Return to, yang juga dirilis dalam waktu yang sama, serta berbagai wawancara dengan Mike Shinoda, sepertinya hampir pasti Emily Armstrong bakal menjadi vokalis permanen Linkin Park.

Mereka juga memaparkan bahwa proses kembalinya mereka dengan formasi baru telah berlangsung selama beberapa tahun, dengan banyak pertimbangan dan diskusi internal. Mereka juga ingin memastikan bahwa mereka kembali dengan cara yang tepat, menghormati warisan Chester Bennington sekaligus membuka lembaran baru bagi band.

Selain Emily, personil baru yang akan menjadi punggawa Linkin Park adalah drumer Colin Britain yang dulunya sempat bergabung dengan grup band Illenium dan One Ok Rock, sebagai pengganti Rob Bourdon.

Dalam video tersebut mereka menjelaskan bahwa proses pencarian vokalis dan drummer baru tidaklah mudah. Namun, ketika bertemu Emily Armstrong dan Colin Brittain, mereka langsung merasa ada kecocokan. Bahkan, memuji bakat, semangat, dan energi yang dibawa oleh kedua musisi ini.

Harapannya, album baru mereka, "From Zero", yang akan dirilis resmi pada 15  November 2024 mendatang, akan mencerminkan semangat mereka untuk memulai kembali dari awal, dengan formasi baru dan energi baru. 

Mereka pun berharap album ini dapat diterima dengan baik oleh para penggemar dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Linkin Park selanjutnya.

Dibentuk pada tahun 1996 di California, Linkin Park telah menorehkan sejarah panjang dalam dunia musik rock. Dengan perpaduan unik antara rock, hip-hop, dan elektronik, serta lirik yang emosional dan penuh energi, mereka berhasil meraih popularitas global. Album debut mereka, "Hybrid Theory" (2000), menjadi salah satu album rock terlaris sepanjang masa.

Namun, kesuksesan mereka dibayangi oleh tragedi pada tahun 2017, ketika Chester Bennington meninggal dunia. Dunia musik berduka, dan masa depan Linkin Park menjadi tidak pasti. Band ini pun memasuki masa hiatus yang panjang, meninggalkan kekosongan besar di hati para penggemar.

Dengan formasi baru dan album baru yang akan datang, Linkin Park siap untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada dunia musik

Seperti slogan SPBU Pertamina, "Mulai dari Nol", Linkin Park "From Zero" akan memulai babak baru dalam perjalanan musik mereka. Dengan semangat yang tak pernah padam, mereka siap menghadapi tantangan dan meraih puncak baru. Bagi para penggemar, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan transformasi Linkin Park dan terus mendukung mereka dalam menciptakan musik yang menginspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun