Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaafkan, Tapi Tak Melupakan, Sebuah Seni Hidup yang Rumit

10 Agustus 2024   18:34 Diperbarui: 10 Agustus 2024   20:53 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia memaafkan, tetapi tidak melupakan. Ia menggunakan pengalaman tersebut untuk menguatkan dirinya, membantu orang lain, dan akhirnya meraih kebebasan.

"Forgive But Not Forget" adalah seni hidup yang rumit. Ia mengajak kita untuk berdamai dengan masa lalu tanpa harus menghapusnya dari ingatan. Dengan memaafkan, kita melepaskan beban emosional. Dengan mengingat, kita belajar dan tumbuh.

Pada akhirnya, "Forgive But Not Forget" adalah tentang menemukan keseimbangan antara memaafkan dan mengingat, sehingga kita dapat terus melangkah maju dengan bijaksana dan penuh harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun