Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, antara Kemegahan, Kontroversi, dan Pesona Busana Kontingen Indonesia

27 Juli 2024   12:08 Diperbarui: 28 Juli 2024   12:20 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksen hitam dan emas yang elegan, seolah menggemakan kejayaan dan prestasi yang diharapkan diraih oleh para atlet.

Kerah tinggi, yang mengingatkan pada gaya busana Eropa abad ke-19, memberikan sentuhan formal namun tetap anggun.

Tak hanya Vanity, majalah fashion top dunia lainnya, Vogue, menyoroti detail rancangan yang menurutnya mampu merangkai benang merah antara budaya Jawa dan Eropa, sama seperti yang dilakukan Raden Saleh dalam karya-karyanya.

Kostum defile ini menjadi simbol identitas dan kebanggaan bangsa, bukti bahwa Indonesia mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di panggung dunia.

Namun di tengah gemerlapnya perayaan dan tampil kerennya tim defile Indonesia serta alunan merdu "Hymne l'amour" milik penyanyi legendaris Perancis Edith Piaf, yang dilantunkan oleh Celine Dion dari atas Menara Eiffel, yang menambah suasana magis dan megahnya acara, terselip nada-nada sumbang yang sepertinya bakal menjadi kontroversi berkepanjangan.

Salah satu pertunjukan yang menampilkan interpretasi ulang dari lukisan "The Last Supper" karya Leonardo da Vinci memicu perdebatan dan kecaman dari berbagai kalangan. 

Beberapa pihak menilai pertunjukan tersebut sebagai penghinaan terhadap simbol agama, sementara yang lain menganggapnya sebagai ekspresi seni yang berani dan provokatif.

But anyway, terlepas dari kontroversi tersebut yang sepertinya akan selalu muncul dalam setiap perhelatan akbar, saya lebih senang menyoroti sisi positif dari rangkaian Opening Ceremony Olimpiade Nan megah yang pertama kali diadakan di luar stadion

Ini merupakan, perayaan olahraga, budaya, dan semangat persatuan yang menyatukan dunia dalam satu mimpi: meraih prestasi tertinggi dan menginspirasi generasi mendatang. Dan Indonesia menjadi bagian dari itu.

Dan bagi Indonesia, semburat pesona yang memancar tak berakhir di saat Opening Ceremony, pesonanya harus tetap memancar hingga Olimpiade Paris 2024 berakhir, lewat kibaran Bendera Merah Putih dan kalungan medali emas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun