Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"What's Up? - 4 Non Blondes" Kilatan Kejayaan One Hit Wonder yang Abadi

26 Juli 2024   12:21 Diperbarui: 26 Juli 2024   22:31 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayangnya, kesuksesan "What's Up?" tidak diikuti oleh karya-karya 4 Non Blondes selanjutnya. Band ini hanya merilis satu album studio, "Bigger, Better, Faster, More!", sebelum akhirnya bubar pada tahun 1995.

Dan keyakinan saya terhadap grup band ini, bahwa mereka bakal terus menciptakan hit-hit berikutnya ternyata salah. Mereka malah menjadi bagian dari  "anggota" one hit wonder grup.

Sejatinya, fenomena one hit wonder adalah hal yang umum terjadi di industri musik. Banyak artis dan band yang mengalami kesulitan untuk mengulang kesuksesan awal mereka, baik karena perubahan selera publik, tekanan untuk menciptakan karya yang serupa, atau faktor-faktor lain.

Bagi sebagian artis, menjadi one hit wonder bisa menjadi kutukan. Label ini dapat melekat pada mereka sepanjang karier, membuat mereka sulit untuk lepas dari bayang-bayang lagu hits mereka.

Namun, bagi sebagian lainnya, diklasifikasikan sebagai "one hit wonder" bisa menjadi berkah. Lagu hits mereka dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil melalui royalti dan penampilan live.

Namun, untuk penampilan live tak berlaku bagi 4 Non Blondes lantaran band yang didirikan tahun 1989 oleh empat orang perempuan, Linda Perry (vokal dan gitar), Christa Hillhouse (bass), Shaunna Hall (gitar), dan Wanda Day (drum), karena band ini bubar tak lama setelah hit "What's Up?," yang membawanya ke puncak kejayaan pada tahun 1994.

Terlepas dari apakah menjadi one hit wonder adalah kutukan atau berkah, fenomena ini tetap menjadi bagian menarik dari industri musik. Lagu-lagu one hit wonder seringkali memiliki daya tarik nostalgia yang kuat, mengingatkan kita pada masa-masa tertentu dalam hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun