Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Olimpiade Paris 2024, Antara Kontroversi Pelarangan Jilbab dan Pertaruhan Sekularisme Perancis

21 Juli 2024   06:46 Diperbarui: 21 Juli 2024   06:48 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau bisa juga akibat tekanan internasional, sangat mungkin Prancis mendapat tekanan dari IOC dan organisasi hak asasi manusia untuk mengizinkan penggunaan jilbab bagi atletnya di perkampungan atlet.

Selain itu spekulasi lain, menyebutkan , dengan mengizinkan penggunaan jilbab di perkampungan atlet, Prancis mungkin berusaha untuk meredakan kontroversi dan menghindari tuduhan diskriminasi.

Kontroversi larangan mengenakan jilbab  bagi atlet perempuan Prancis di Olimpiade Paris 2024 menjadi contoh nyata bagaimana isu gender, agama, dan olahraga dapat berbenturan. Larangan ini menimbulkan pertanyaan tentang batasan sekularisme, hak asasi manusia, dan inklusivitas dalam olahraga.

Meskipun larangan ini menimbulkan kontroversi, isu ini juga membuka peluang untuk dialog dan diskusi yang lebih luas tentang bagaimana menciptakan lingkungan olahraga yang lebih inklusif dan menghormati keberagaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun