Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mendorong Sirkularitas dalam Bioekonomi, Membangun Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan

15 Juli 2024   12:59 Diperbarui: 15 Juli 2024   13:31 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal bulan Juli 2024 lalu saya mendapatkan undangan untuk menghadiri sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementeriam Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembanguna Nasional (Bappenas) yang berbicara tentang ekonomi hijau atau Green Economy.

Topik bahasan utamanya meliputi pengembangan ekosistem ekonomi, transisi energi yang komprehensif, serta penguatan Research and Development.

Yang menarik buat saya adalah topik tentang konsep ekonomi baru yang belakangan memang sedang hype diperbincangkan, yakni Bioekonomi, apalagi dikaitkan dengan ekonomi sirkular, yang juga sedang ramai menjadi bahan "gibah" akibat persaingan dua merk air minum dalam kemasan (AMDK) papan atas Indonesia.

Menikmati sajian presentasi yang disuguhkan pakar ekonomi sirkular dan Bioekonomi, para pelakunya,  serta dari pihak pemerintah sungguh menambah wawasan tentang konsep baru ekonomi ini.

Mereka yang menjadi pemateri antara lain, Diaz Hendropriyono dari Kantor Staf Presiden (KSP) yang membidangi ekonomi berkelanjutan, Nunu Anugrah, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik, pada Ditjen  Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK), sebagai wakil Pemerintah.

Kemudian, perwakilan akademisi ada peneliti dari The School of Life Science Institut Teknologi Bandung (ITB), Angga Dwiartama. Pelaku industri di wakili oleh Tiur Simamora dari  PT. Jamu Sido Muncul dan Tommy Watimena CEO Great Giant Food, perusahaan perkebunan yang  salah satu produknya buah-buahan segar,mulai dari pisang, Nenas, Melon, hingga jambu crystal dengan merk Sunpride.

Setelah mendengat paparan mereka yang cukup komprehensif, saya jadi membayangkan sebuah ekosistem industri di mana tidak ada limbah yang terbuang sia-sia, setiap produk memiliki siklus hidup yang panjang, dan sumber daya alam digunakan secara efisien.

Inilah visi sirkularitas dalam bioekonomi, sebuah konsep yang mengubah cara kita memandang produksi dan konsumsi.

Sebelum melangkang lebih jauh saya akan coba memberikan sedikit informasi, apa itu Bioekonomi dan sirkuralitas.

Menurut situs Bioekonomie-BW.de, Bioekonomi adalah model ekonomi berbasis pengetahuan yang memanfaatkan sumber daya hayati terbarukan, seperti tanaman, hewan, mikroorganisme, dan limbah biomassa, untuk menghasilkan berbagai produk dan jasa, termasuk makanan, energi, bahan baku industri, obat-obatan, dan produk biokimia lainnya.

Bioekonomi juga mencakup pengembangan teknologi baru, seperti bioteknologi, rekayasa genetika, dan bioinformatika, untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun