Donald Trump ditenbak saat sedang berkampanye di Butler Farm Show Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu 13 Juli 2024, waktu setempat.
Kabar mengejutkan datang dari Pennsylvania Amerika Serikat, calon Presiden Amerika SerikatTrump  seperti yang saya lihat dari berbagai cuplikan video di sejumlah media daring internasional, yang saat itu mengenakan topi merah, jas hitam dan kemeja putih tiba-tiba memegangi telinga kanannya dan langsung merunduk di balik podium saat bunyi tembakan berkali-kali.
Setelah bangkit, terlihat darah yang sepertinya berasal dari luka di telinganya meleber ke mukanya dan langsung dilindungi oleh secret service yang mengawalnya.
Sebelum meninggalkan podium terlihat  Presiden AS ke-.45 ini mengepalkan tangannya sembari berteriak "lawan! lawan! Ia tampak bugar tak kurang suatu apapun kecuali luka di sekitar telinganya tersebut.
Secret service seperti dilansir Foxnews.com, menyebutkan bahwa upaya pembunuhan terhadap Trump tersebut gagal dan Trump kini dalam kondisi sehat setelah dirawat di sebuah klinik.
Sumber penegak hukum lain menyatakan bahwa dalam peristiwa itu, penembaknya sudah dipastikan tewas beserta 1 orang audience kampanye yang berada di lokasi.
Sampai dengan tulisan ini dibuat, seperti yang saya kutip dari CNN.Com, identitas penembaknya belum diketahui, masih dalam penyelidikan, Biro Investigasi Federal (FBI) bersama Secret Service tengah menelusurinya.
Sesaat setelah upaya penembakan gagal terhadap Donald Trump gagal, berbagai analisis terkait peluang Trump memenangkan Pemilu AS 2024 melonjak drastis, bahkan diantaranya ada yang menyebut peluang  mantan Host acara TV The Apprentice tersebut, 99 persen, which is itu pasti membawanya kembali ke Gedung Putih.
Alasannya, dalam masa kampanye yang masih akan terus berjalan, atensi publik Amerika Serikat bakal beralih penuh terhadap Trump, simpati publik AS bakal mengalir kepada sosok yang penuh kontroversi ini.
Isu-isu penting yang menjadi topik utama di AS akan terbengkalai beberapa saat. Nasionalisme AS yang biasanya begitu menggelora akan mengarah pada Trump, menjadi semacam simbol.
Citra Donald Trump sebagai "survivor  of assasination atempt" akan melambungkan elektabiltasnya.Â