IKN Nusantara coba dihadirkan dengan sederet harapan. Kota ini diproyeksikan menjadi kota pintar yang berkelanjutan, pusat inovasi, dan simbol kebanggaan nasional. Pembangunan infrastruktur modern, sistem transportasi canggih, dan lingkungan hijau yang asri menjadi janji manis yang ditawarkan.
Telepas dari sisi positifnya, yang juga harus dicermati secara seksama adalah tantangan yang siap menghadang proyek super ambisius tersebut.
Mulai dari aspek pembiayaan dan ekonomi, soisial serta lingkungan hingga kesiapam sumber daya manusia dan infrastrukturnya.
Mimpi memindahkan ibu kota negara adalah mimpi besar yang penuh tantangan. Keberhasilan proyek ini bergantung pada perencanaan yang matang, pelaksanaan yang terukur, serta dukungan dari berbagai pihak.
Namun, ada kekhawatiran bahwa mimpi ini diajak berlari terlalu cepat oleh Jokowi, padahal jika dianalogikan dalam perlombaan lari, pembangunan IKN itu bukan tentang lari jarak pendek atau menengah, tapi lari marathon.
Kecepatannya harus diukur berdasarkan kapasitas yang dimiliki, cepat diawal kedodoran dipertengahan hingga akhir tak akan membawa kita ke garis finish.
Pembangunan IKN adalah proyek jangka panjang yang membutuhkan perencanaan matang dan pendekatan realistis. Pemerintah perlu mempertimbangkan setiap faktor secara holistik dan inparsial.
Pembangunani IKN Nusantara adalah mimpi besar yang patut didukung. Namun, mimpi ini perlu diwujudkan dengan bijak dan realistis.
Jangan hanya karena ingin jadi  ajang pembuktiaan dan semacam legacy , IKN ini jadinya diwujudkan dengan cara grasa grusu, terlalu cepat yang akhirnya bukan tidak mungkin menjadi bumerang.
Saya yakin, dengan perencanaan matang, pendekatan realistis, dan keterlibatan masyarakat, IKN Nusantara dapat menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan bangsa.
