Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Optimisme Aldila Sutjiadi di Wimbledon 2024 dan Kiprahnya di Dunia Tenis Profesional

10 Juli 2024   15:38 Diperbarui: 10 Juli 2024   17:19 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu-satunya Petenis Indonesia yang berlaga di Turnamen Tenis Grandslam Wimbledon 2024, Aldila Sutjiadi memelihara asanya untuk terus berlaga di ajang tenis paling bergengsi ini.

Setelah perjalanannya di nomor ganda putri yang berpasangan dengan petenis asal Amerika Serikat, Asia Muhammad harus terhenti di babak 16 besar dikalahkan pasangan Timea Bados/Nadia Kichenok 5-7 3-6.

Langkahnya diteruskan di sektor ganda campuran beerpasangan dengan petenis asal Amerika Serikat Jackson Withrow. Di babak pertama pasangan Aldila-Jackson  berhadapan dengan pasangan asal Italia , Sara Errani-Andrea Vavassori, yang pertandingannya saat artikel ini ditulis ditunda karena hujan.

Di set pertama Aldila-Jackson unggul 6-3, sayangnnya set kedua diambil oleh pasamgan unggulan ke-5 ini dengan skor 3-6, dan set ketiga dalam kedudukan tie break 7-7 , dan serve dipegang Sara Errani.

Mengutip Antaranews.com, Aldila optimis mampu menghentikan perlawanan pasangan Sara-Andrea dilanjutan pertandingan yang kemungkinan akan digelar Rabu (10/07/2024) waktu Indonesia.

"Saya optimistis bersama Jackson bisa memenangkan pertandingan lanjutan nanti. Kami akan berjuang sekuat tenaga." tegas Aldila.

Optimisme Aldila sangat berdasar lantaran jika berkaca  pada  hasil Wimbledon 2023 lalu, langkah Aldila di ganda campuran cukup moncer, ia yang saat itu berpasangan dengan petenis Belanda Matwe Middelkoop berhasil melaju hingga babak Semifinal.

Aldila Sutjiadi  kelahiran Jakarta 2 Mei 1995 merupakan satu-satunya petenis profesional Indonesia yang prestasinya cukup mentereng saat ini.

Menurut informasi yang saya cuplik dari situs Women Tennis Assciation (WTA), peringkat ganda Aldila saat ini berada di ranking 35 dunia, bahkan tertinggi ia sempat menduduki nomor 26 dunia pada tahun 2023.

Sepanjang sejarah mengikuti rangkaian turnamen WTA Tour, Aldila dengan pasangan berbeda-beda telah meraih 5 gelar juara.

Inilah.com
Inilah.com
Terakhir, berpasangan dengan Asia Muhammad partnernya saat ini  berhasil meraih juara di Trophee Clarins WTA 125 di Paris Perancis yang merupakan turnamen pemanasan  Turnamen Grandslam  France Open, pada Mei 2024.

Sebelumnya, masih di tahun yang sama tapi dengan pasangan berbeda, Miyu Kato asal Jepang yang merupakan pasangan Aldila di ganda putri sepanjang tahun 2023 lalu, menjuarai Thailand Open WTA 250.

Sebagai tambahan informasi, terkait sistem perhitungan peringkat  di sektor ganda tenis berbeda dengan perhitungan peringkat di bulutangkis.

Dalam dunia tenis, peringkat ganda itu lebih mirip "teman tapi mesra". Masing-masing pemain punya peringkat ganda sendiri-sendiri, meskipun sering main bareng.

Jjadi tak heran bila satu pasangan ganda punya peringkat berbeda, peringkat ganda Aldila 35, sementara  pasangannya saat ini Asia Muhammad peringkat gandanya 34, dan Miyu Kato pasangan sebelumnya memiliki ranking 31.

Peringkat ini berdasarkan performa individu masing-masing pemain di semua pertandingan ganda yang mereka ikuti, bukan cuma saat main bareng.

Sedangkan dalam bulutangkis peringkat ganda itu seperti "kembar siam", tak terpisahkan. Maksudnya, peringkat ganda seorang pemain sama persis dengan peringkat pasangannya. 

Jadi, kalau misalnya Fajar punya peringkat ganda 10, pasangannya, Rian, juga otomatis punya peringkat ganda 10. Ini karena dalam bulutamgkis pasangan ganda dianggap sebagai satu kesatuan yang solid, layaknya dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan.

Kembali, ke kiprah Aldila di dunia tenis internasional. Turnamen Tenis Grandslam Wimbledon 2024 yang kini sedang diikutinya merupakan turnamen grandslam ke-3  di tahun 2024 , setelah Australian Open dan France Open serta yang ke-11 sepanjang karir tenisnya.

Di dua grandslam sebelumnya, France Open 2024 yang berlangsung di Rolland Garros Paris pada Mei 2024, bertahan hingga babak 32 besar .  Di Australia Terbuka berpasangan dengan Miyu Kato kalah di babak pertama

Mengutip sejumlah sumber informasi yang saya dapatkan, Aldila Sutjiadi memulai karir tenis profesionalnya pada tahun 2010, saat usianya 15 tahun. Pada tahun 2012, Aldila menyapu bersih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau, untuk nomot tunggal,  ganda putri, hingga beregu putri.

Setelah itu, berbagai prestasi berhasil ia raih, Aldila meraih medali emas di PON Jabar 2016, PON Papua 2020, Asean Games Jakarta 2018, Sea Games Filipina 2019, dan Sea Games Kamboja 2023.

Selain berprestasi di tenis, secara akademis pun Aldila cukup cemerlang, ia lulus dari University of Kentucky Amerika Serikat dengan predikat Summa Cum Laude, IPK-nya nyaris sempurna 3,92.

Karena prestasinya di dua bidang tersebut, Aldila dinobatkan sebagai Elite 90, salah satu remaja paling berprestasi versi The Natioonal Collegiate Athletic Associate (NCAA).

Rangkaian prestasi yang diraih Aldila Sutjiadi ini patut diapreasiasi, apapun hasilnya di Wimbledon 2024. Ia telah menunjukan kemampuannya di dunia tenis internasional, membawa nama Indonesia serta menjadi inspirasi bagi para petenis muda Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun