Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jerman vs Spanyol di 8 Besar, Laga Final yang Datang Terlalu Dini

2 Juli 2024   07:05 Diperbarui: 2 Juli 2024   09:09 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah pada babak 16 besar Senin (01/07/2024) dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB), Spanyol berhasil meluluhlantakan tim debutan di Kejuaraan Sepakbola Eropa 2024, Georgia, dengan skor 4-1. Sang La Furia Roja demikian julukan timnas Spanyol akan berhadapan  dengan tuan rumah Jerman di babak 8 besar yang pada pertandingan sebelumnya mampu menekuk perlawanan Timnas Denmark dengan skor 2-0.

Pertemuan dua kesebelasan di babak perempat final tersebut, dianggap sebagian besar pengamat sepakbola sebagai "final kepagian."

Secara kasat mata, jika mengacu pada pertandingan-pertandingan sebelumnya di ajang Piala Eropa 2024, idealnya dua kesebelasan ini lah yang paling layak berhadapan di babak final.

Sayangnya, hasil drawing menempatkan kedua nya pada sisi bagan pertandingan yang sama, sehingga memungkinkan bertemu sebelum partai puncak.

Di fase grup, Jerman yang berada di grup A tampil sangat dominan dengan meraih 7 poin hasil  dari 3 pertandingan. Mengalahkan Skotlandia  5-1 di pertandingan permbuka, menaklukan Hungaria 2-0  dan dipertandingan akhir fase grup Jerman ditahan Swiss 1-1.

Bukan hanya hasil pertandingannya yang moncer, cara bermain Jerman pun menjadi salah satu yang terbaik di kejuaraan sepakbola empat tahunan khusus negara-negara Benua Biru ini.

Game plan-nya diramu dengan jelas oleh sang juru taktik, Julian Nagelsman, dan para pemainnya yang dipimpin Tony Kroos  mampu menerjemahkannya dengan baik dilapangan.

Sehingga, selain penampilan mereka relatif enak ditonton, juga sangat efektif, dan tampil dengan kerjasama sebagai sebuah tim. 

Tak ketinggalan juga aksi-aksi individu ciamik mampu diperagakan para pemainnya, seperti Jamal Musiala yang hingga babak 16 besar, telah menciptakan 3 gol sekaligus menjadi salah satu pencetak gol terbanyak diturnamen sepakbola antar negara Eropa ini.

Di fase knock out pertama pun,  babak 16 besar, Jerman tampil cukup baik meski sempat keteteran saat menekuk Denmark

Pun demikian dengan penampilan Spanyol, tim asuhan Luis de la Fuente ini menjadi pemuncak di fase grup dengan raihan angka sempiurna, 9 poin dari 3 pertandingan,  tanpa pernah kebobolan. Melibas Kroasia di pertandingan pertama dengan skor 3-0, menekuk  juara bertahan Italia 1-0, dan mematahkan perlawanan spartan Albania lewat skor 1-0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun