Namun demikian, meskipun di awal lirik lagu ini dimulai dengan nada gelap dan terkesan penuh negativisme, diakhir menawarkan pesan positif penuh harapan dan transformasi .
Tangga menuju Surga yang hakiki dapat diartikan jalan yang lurus menuju  pencerahan dan kehidupan yang lebih bermakna.
Kata "Stairways" atau "tangga" kaya akan simbolisme, dapat mewakili banyak hal, termasuk tangga sebagai media penting dalam melakukan perjalanan spiritual, tangga untuk mendaki status sosial, atau bisa jadi tangga menuju surga itu sendiri.
Selain itu simbolisme juga tergambar dalam pilihan kata  dalam salah satu bagian liriknya "May Queen" dan "Piper" yang memiliki makna simbolisme tertentu dalam mitologi Celtic.
Kendati demikian, lagu Stairways to Heaven tak melulu dimaknai secara positif. Terselip rumor bahwa lagu ini mengandung pesan Satanisme.
Mengutip situs Majalah Roliing Stones, teori populer yang berkembang terkait isu ini adalah ketika lagu tersebut diputar secara terbalik atau blackmasking maka akan menampilkan nada-nada pemujaan setan.
Hal yang kemudian diyakini sebagai sebuah kesengajaan diciptakan Led Zeppelin bukan sekedar kebetulan belaka.
Teori "konspirasi " tersebut pertama kali diungkapkan ke publik oleh Pendeta Paul Crouch dalam sebuah acara televisi di kanal Trinity Broadcasting Network pada tahun 2022.
Crouch meyakini bahwa kalimat "bustle in your hedgrowed" yang ada dalam lirik Stairways to Heaven ketika diputar terbalik akan terdengar "Here's to my sweet satans"
Interprretasi ini sih seperti cocokologi, tapi ya bebas saja. Oleh karenanya lah lagu Stairways to Heaven dianggap sebagai salah satu lagu rock terbesar sepanjang masa dan tak lekang oleh waktu serta bisa dinikmati lintas generasi.
Suka atau tidak, melodinya memang luar biasa indah, liriknya pun penuh makna nan puitis bahkan masih relevan dengan kehidupan saat ini, lebih dari 50 tahun dan aransemen musiknya pun inovatif.