Nah, film-film yang disodorkan untuk masuk menjadi nominator Oscars, setidaknya harus diputar di bioskop setidaknya 7 hari berturut-turut, diantara 1 Januari hingga 31 Desember di tahun di mana film tersebut ingin dimasukan ke dalam ajang Oscars.
Secara umum, para anggota juri hanya bisa memilih nominasi sesuai keahlian dan lingkup kerjanya, misalnya sutradara hanya bisa memilih untuk kategori penghargaan sutradara terbaik.
Sedangkan untuk film terbaik  semua anggota juri tak terbatas expertisenya bisa melakukan voting untuk memilih.
Jika ditanya siapa diantara keduanya yang lebih bergengsi, Golden Globes dan Oscars memiliki tingkat keistimewaan masing-masing.
Meskipun secara umum, senua pihak sepakat, Oscars memiliki bobot yang lebih besar melihat para pemenang dipilih oleh rekan-rekannya sendiri, yang validitasnya dianggap lebih tinggi.
Namun demikian, dalam kacamata awam yakni para penikmat film seperti saya, film kan tentang seni, dan seni itu erat kaitannya dengan rasa. Jika sudah berbicara rasa, tak ada yang lebih baik satu sama lain, film dianggap bagus atau tidak kan perkara minat dan kesukaan.
Belum tentu film peraih Oscars atau Golden Globes, bisa dinikmati dengan nyaman oleh setiap orang.
Nikmatilah sesuatu yang memang bisa dinikmati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H