Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran dari Peristiwa dr. Qory, Sekali Lakukan KDRT, Segera Tinggalkan Pasanganmu

18 November 2023   11:50 Diperbarui: 19 November 2023   20:33 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih lanjut, Qory yang kini tengah mengandung 6 bulan tersebut, kemudian melaporkan peristiwa KDRT yang dilakukan oleh suami terhadap dirinya itu ke Polres Kabupaten Bogor.

Melansir Kompas.com, berdasarkan hasil visum et repertum yang digunakan untuk melengkapi aduannya tersebut, Qory mengalami luka memar pada bibir atas sebelah kiri , lengan atas kanan, lengan atas kiri, paha kanan, dan pinggul sebelah kanan.

Atas dasar itu, selain bukti lain berupa pisau dapur yang digunakan suaminya untuk mengancam Qory, Polres Kabupaten Bogor pada Jumat(17/11/2023) menetapkan Willy Sulistio, suami Dr.Qory Ulfiyah sebagai tersangka kasus KDRT dengan tuduhan sesuai Pasal 44 Undang-Undang KDRT dan langsung ditahan.

Sebenarnya kasus-kasus KDRT seperti dialami Qory  di Indonesia kerap  terjadi dan ironisnya dianggap biasa dan ditoleril, baik oleh pelaku, korban, dan orang-orang sekitarnya. 

Mungkin saat saya menulis artikel ini atau anda membaca tulisan ini,sedang ada persitiwa KDRT berlangsung.

Menurut data Mabes Polri, hingga Juli 2023 laporan kasus KDRT mencapai 2.261 kasus. Bentuknya didominasi kekerasan fisik sebanyak 1.848 kasus, dan kekerasan psikis 133 kasus, kekerasan seksual 63 kasus, dan penelantaran sscaea ekonomi 217 kasus.

Angka-angka ini menurut saya sih hanya menunjukan  fenomena puncak gunung es, kasus sebenarnya yang tak terkuantifikasi jauh lebih banyak lagi, ya karena iru tadi, dianggap biasa.

Padahal semestinya KDRT itu dianggap sebagai tindakan yang luar biasa oleh siapapun. 

Lakukan KDRT, Tinggalkan Saja

Sebagian besar KDRT dilakukan oleh Suami terhadap istrinya, atau oleh pria terhadap pasangan perempuannya.

Berdasarkan pengalaman saya yang pernah membantu salah satu teman yang menjadi korban KDRT.

Sebenarnya, untuk memutus siklus KDRT itu relatif mudah, meskipun tekadang karena berkelindannya rasa cinta atau urusan lain seperti memperhitungkan keberadaan anak, situasi yang seharusnya mudah itu jadi sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun