Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pasangan AMIN Resmi Mendaftar ke KPU, Dianggap Pelanduk Menjelma Gajah Pemenang

19 Oktober 2023   10:30 Diperbarui: 20 Oktober 2023   02:45 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, nama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal ada di kertas suara Pemilihan Presiden 2024, setelah Kamis (19/10/2023) pagi sekitar pukul 10.00-an WIB.

Kedua bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan tersebut resmi mendaftarkan diri mereka ke Komisi Pemilihan Umum(KPU).

Meskipun, dalam prosesnya masih harus terlebih dahulu diverifikasi oleh KPU, tapi sepertinya sudah hampir pasti akan diberi "centang biru" sebagai calon presiden dan wakil presiden yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Tentu saja, keinginan pasangan yang mendaku diri mereka dengan tagline AMIN ini, tak hanya sebatas nama dan fotonya terpampang di kertas suara Pilpres 2024, tapi juga nantinya foto keduanya terpajang di setiap ruangan berbagai institusi di Negeri ini.

Namun, untuk menuju ke sana perjalanannya tak akan mudah, bahkan jika berkaca pada hasil sejumlah survei perjuangan AMIN untuk menduduki singgasana RI1 dan RI2, akan sangat berat.

Seluruh lembaga survei kredibel menempatkan pasangan AMIN ini di peringkat buncit hasil survei yang mereka lakukan.

Seperti kita tahu, diakui atau tidak, hasil survei ini merupakan gambaran nyata hasil akhir pilpres, seperti yang bisa kita lihat di empat pilpres sebelumnya.

Kendati demikian, bukan berarti AMIN tak memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024, segala kemungkinan masih sangat terbuka.

Saat ini mesin politik para peserta Pemilu belum bergerak full gear, karena masa kampanye seperti yang ditetapkan KPU memang belum dibuka.

Mungkin setelah semuanya bergerak bisa saja elektabilitas AMIN terus menunjukan kenaikan yang signifikan dan pada akhirnya saat Pilpres 2024 berlangsung, dengan asumsi pilpres berlangsung dua putaran, hasilnya  bisa membawa pasangan ini lolos ke putaran kedua.

Itu target realistis yang bisa dicapai AMIN dalam situasi politik saar ini, lolos dulu putaran kedua.

Di putaran kedua pilpres, konstelasinya akan menjadi sangat berbeda, jika membaca hasil survei dan suasana politik nasional terakhir, peluang AMIN menjadi pemenang bakal lebih terbuka lagi.

Gambaran politik elekrabiltas saat ini, dua paket bacapres dan bacawapres lain yang dianggap"lebih besar dan kuat" dibanding AMIN, Koalisi PDIP dan Koalisi Indonesia Maju, kelihatan jelas, kedua belah pihak tengah bertempur keras, saling serang luar biasa kencang.

Kalau ada peribahasa "Gajah dengan gajah bertempur, pelanduk mati di tengah-tengah" yang artinya ketika dua pihak berkedudukan tinggi berkelahi, maka yang menjadi korban pihak yang lebih kecil.

Namun, dalam konteks Pilpres 2024, jika dua gajah itu merupakan personifikasi dari dua pemilik elektabilitas tertinggi, maka yang menjadi pelanduknya itu AMIN, yang justru tak akan menjadi korban, malah akan memperoleh "kehidupan" dari pertarungan dua gajah tersebut.

Mengapa demikian?

Ketika pertarungan sangat keras terjadi antar kedua gajah tadi, secara psikologis akan terbangun kondisi "musuh dari musuhku adalah temanku"

Ketika salah satu dari kedua gajah tadi tak lolos ke putaran kedua, dan akan berhadapan dengan pelanduk tadi, maka kelompok gajah yang kalah tadi besar kemungkinan tak akan mendukung gajah yang mengalahkannya, mereka hampir pasti akan memilih mendukung "pelanduk."

Nah di sinilah peluang AMIN untuk memenangkan Pilpres 2024, menjadi lebih terbuka. Agar kondisi ini bisa terbangun, para pendukung AMIN harus lebih humble dalam bersikap, tak ikut narasi yang dibangun oleh kedua gajah tadi.

Cukup bangun saja narasi-narasi positif berbagai porgram kerja yang akan diusung jagoannya, tak menyerang sana sini.

Jika itu yang dilakukan, bukan tak mungkin pasangan AMIN inilah yang bakal kita lihat foto-fotonya di kantor-kantor Pemerintahan, untuk 5 tahun mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun