Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ketika September Sepi dari Isu "PKI"

30 September 2023   10:59 Diperbarui: 30 September 2023   11:02 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

30 September tahun 2023 ini relatif sangat sepi dari isu gorengan G30S. Peristiwa kelam tentang "Kudeta" militer gagal oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi pada tanggal tersebut, 55 tahun lalu.

Padahal, dalam satu dekade terakhir isu G30SPKI ini selalu muncul menjadi gorengan politik para pihak setiap tahun, bahkan saat September baru menapakan dirinya di hari pertama.

Mungkin hal itu terjadi lantaran, para pihak yang selama ini gemar menggoreng isu "PKI" tersebut sudah merasa bosan melakukannya, atau mereka menyadari bahwa menggoreng isu ini tak akan mampu membawa mereka dan seluruh bangsa ini kemana pun.

Meskipun sebagai sebuah  peristiwa sejarah tentu saja akan diingat sampai kapan pun, tapi menjadikannya sebagai isu yang berpengaruh terhadap konstelasi politik kekinian, hal itu sudah obsulete alias usang.

Mengapa isu "PKI" ini mulai diangggap usang untuk terus digoreng secara politik?

Pertama, ideologi komunis yang menjadi pilar ajaran entitas bernama PKI tersebut, kini sudah tak laku lagi di dunia ini, meski masih tetap eksis dengan berbagai improvisasi.

China misalnya yang merupakan merupakan salah satu dedengkot praktisi ideologi komunis setelah Uni Soviet yang telah lama bubar, tak lagi secara murni menjalankan ideologi komunis.

Sistem perekonomian China saat ini cenderung kapitalis, sangat berbeda dengan sistem ekonomi dalam ajaran komunis.

Meskipun secara politis mereka masih menganut ideologi komunis ,tapi itu pun bukan atas dasar keinginan ideologis, lebih cenderung untuk  kepentingan pragmatis para elit yang berkuasa di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Korea Utara negara yang saat ini dianggap sebagai praktisi komunis paling paripurna, liat saja kondisi rakyatnya, kebebasan tak ada dan secara ekonomi pun mereka sulit.

Dengan fakta itu, memang ada masyarakat di dunia ini yang ingin hidup di bawah ideologi komunis? Ya  enggak lah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun