Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kupon ORI 023 Ditetapkan Sebesar 5,6 persen dan 6,1 Persen, Peluang Cuan Masih Terbuka Lebar

29 Juni 2023   06:02 Diperbarui: 30 Juni 2023   16:47 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalagi jika yang dipertimbangkan semata hanya besaran rata-rata suku bunga deposito di bank-bank milik negara yang belakangan trennya terus menunjukan kenaikan.

Sebagai gambaran, mengutip data Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rata-rata bunga deposito berjangka waktu  satu tahun pada Februari 2023 lalu sebesar 4,89 persen, di bulan Maret naik menjadi 4,91 persen, dan April mencapai 4,97 persen.

Namun, sangat mungkin Pemerintah mempertimbangkan hal lain dalam menentukan besaran imbal hasil ORI 023 yaitu kondisi ekonomi  secara keseluruhan terutama ekonomi domestik yang terus melaju ke arah yang lebih positif, tekanan inflasi terhadap perekonomian Indonesia pun mulai mereda.

Lebih jauh lagi, kebutuhan pembiayaan dalam APBN saat ini, kelihatannya tak terlalu mendesak lantaran mengutip rilis APBN KITA Juni 2023, APBN Indonesia hingga bulan Mei 2023 tercatat surplus sebesar Rp.204,03 triliun.

Oleh sebab itu masuk akal dan wajar imbal hasil yang ditawarkan untuk ORI 023 sedikit lebih rendah dibandingkan imbal hasil SBN dan SBSN ritel yang telah diterbitkan tahun ini, toh masih memberi ruang kok bagi investor untuk meraup cuan.

Ditambah lagi dari sisi likuiditas ORI 023 memiliki keunggulan karena bisa dijual kembali di pasar sekunder antar investor ritel dalam negeri, sebelum masa jatuh temponya tiba alias tradeable, dibandingkan SBR 018 dan ST 010 yang non-tradeable, harus tetap digenggam hingga jatuh tempo.

Oleh sebab itu, meskipun imbal hasilnya sedikit lebih rendah, diperkirakan tak akan menyurutkan pemburu cuan untuk mengoleksi instrumen fixed income ini.

Nah berbicara pemburu cuan, bagi mereka yang berminat mendapatkan ORI 023, kemungkinan akan ada perbedaan mekanisme penawaran saat menghadapi derasnya animo masyarakat terhadap instrumen investasi ini.

Mengutip keterangan Direktur SUN, Deni Ridwan seperti dilansir situs Bareksa.com, Pemerintah kemungkinan tak akan membuka opsi penambahan kuota, seperti 3 seri instrumen fixed income ritel keluaran negara sebelumnya

Jika kuota yang ditetapkan di awal sudah habis, ya masa penawaran bisa ditutup lebih dini dari tanggal 20 Juli 2023, saat seharusnya masa penawaran berakhir.

"Sistem kami melayani pemesanan secara first in first serve, jadi siapa yang memesan lebih awal dia yang dapat duluan. Makanya bila ingin mendapatkan ORI023, segera pesan di awal masa penawaran," ujar Deni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun