Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Resmi, Pandemi Covid-19 Dinyatakan Berakhir oleh WHO, Tapi Harus Tetap Waspada

6 Mei 2023   08:15 Diperbarui: 6 Mei 2023   11:08 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
REUTERS/Denis Balibouse/File Photo

"Dengan harapan besar saya menyatakan Pandemi Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global" 

Demikian pernyataan resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Direktur Jenderal WHO Thedros Adhanom Ghebreyesus Jumat (05/05/2023) kemarin, seperti dilansir Kantor Berita Reuters.

Pernyataan resmi pengakhiran Pandemi Covid-19, setelah 3 tahun diberlakukan, menyusul hasil penelitian dan pengamatan WHO yang menemukan fakta-fakta bahwa tingkat keparahan dan kematian akibat Covid-19 secara konsisten terus mengalami penurunan.

Kematian akibat Covid-19 saat puncaknya pada Januari 2021 secara global sempat menyentuh angka 100.000 jiwa per pekan terus menurun hingga 3.500 jiwa per pekan pada akhir April 2023 kemarin.

Hal tersebut bisa terjadi lantaran semakin tingginya angka vaksinasi global. Bahkan di sejumlah negara telah melakukan 3 atau 4 kali vaksinasi Covid-19 booster terhadap warganya.

Namun demikian, masyarakat dunia diimbau harus terus waspada, dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara propered dan memenuhi jadwal vaksinasi yang telah direncanakan.

Selain itu, Thedros pun mengingatkan bahwa peperangan terhadap berbagai penyakit menular sama sekali belum berakhir karena WHO meyakini masih banyak celah dan kelemahan dalam sistem kesehatan global yang memungkinkan kita semua dapat terpapar virus-virus lain yang bisa jadi lebih mematikan dengan penyebaran yang lebih masif dibandingkan Covid-19.

Untuk itu WHO berharap peran serta semua pihak untuk memperbaiki sistem kesehatan global tersebut secara komprehensif.

Apakah Pemerintah Indonesia akan mengikuti pangakhiran Pandemi Covid-19 WHO tersebut, mengingat secara resmi Indonesia belum menyatakan Pandemi Covid-19 ini berakhir, seperti halnya Pemerintah Singapura dan Amerika Serikat serta sejumlah negara-negara Eropa lainnya.

Hingga tulisan ini dibuat, Sabtu (06/05/2023) belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Indonesia terkait hal ini.

Pengakhiran Pandemi Covid-19 oleh WHO ini bukan berarti Covid-19 sudah hilang sama sekali dari muka bumi, faktanya lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi di beberapa negara di dunia.

Hanya saja, implikasi yang akan terasa dari pengakhiran resmi Pandemi Covid-19 oleh WHO tersebut lebih ke arah administratif penanganannya saja. 

Seperti misalnya kerjasama internasional termasuk masalah pendanaan pandemi Covid-19 juga akan diakhiri atau dialihkan fokusnya.

Nantinya, besar kemungkinan Pemerintahan negara-negara di dunia akan menghentikan membayari warganya untuk memperoleh vaksinasi dan pengujian gratis, serta menyerahkannya pada mekanisme pasar.

Sekali lagi, Pandemi Covid-19 memang secara resmi sudah dinyatakan resmi secara global oleh WHO, namun bukan berati kita abai terhadap protokol kesehatan tetap harus waspada.

Karena sejatinya, dalam banyak kasus seperti diungkapkan oleh Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan.

"PANDEMI ITU BENAR-BENAR BERAKHIR, SETELAH PANDEMI SELANJUTNYA BERMULA."

So waspadalah... tetap taati protokol kesehatan sebisa mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun