Konsekuensinya jika hukuman ini dijatuhkan FIFA kepada Indonesia, maka kembali negeri ini akan dikucilkan dari ekosistem sepakbola global seperti pernah terjadi pada 2015 lalu, dan hukuman itu akan diterapkan hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Jika ini yang terjadi, Indonesia tak bisa lagi bertanding di level regional apalagi global. Tak bisa bermain di Piala AFF, atau yang paling dekat Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Doha Qatar pada 11 Mei 2023.
Bahkan untuk bertanding di level Sea Games pun tak akan diperkenankan. Parahnya lagi 3 strata kompetisi liga di dalam negeri pun tak akan diakui oleh FIFA, alhasil Liga Indonesia hanya menjadi sekelas Tarkam saja.
Lebih tragisnya lagi, hampir dapat dipastikan Indonesia tak akan lagi mendapat kepercayaan untuk menggelar event sepakbola internasional dan mungkin akan memengaruhi pada penyelenggaraan event olahraga lainnya.
Jadi, tak perlu lah bermimpi untuk menjadi tuan rumah olimpiade, enggak perlu lah repot-repot ikut bidding.
Sungguh sangat ironis, membela mati-matian negara lain tapi dengan mengorbankan kepentingan dan kehormatan negeri sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H