Pasca pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem, terpampang jelas hubungan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh sebagai pendiri sekaligus personifikasi Partai Nasdem tak sedang baik-baik saja, bahkan bisa disebut hubungan keduanya sedang berada di titik nadir.
Kedua tokoh politik yang sebelumnya terlihat sangat dekat, kini seolah tengah bertukar jalan. Jokowi ke kiri, sedangkan Surya Paloh berjalan menuju ke kanan.
Terakhir Jokowi dan Surya berada di tempat dan waktu yang sama adalah saat keduanya menghadiri hari ulangtahun Partai Golkar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, akhir Oktober 2022 lalu.Itu pun diimbuhi dengan "insiden ogah peluk Jokowi."
Saat diundang Surya ke perhelatan HUT Nasdem pada 11 November 2022, Jokowi tak menghadirinya dengan alasan pada waktu yang bersamaan ia sedang berada di Kamboja dalam rangka KTT Asean.
Sekedar mengucapkan selamat melalui surat resmi atau tayangan video pun tak dilakukan Jokowi. Padahal selama ini Jokowi tak pernah sekalipun absen menghadiri peringatan HUT Nasdem.
Giliran Jokowi mengundang Surya Paloh untuk menghadiri pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, Minggu (11/12/22) akhir pekan lalu, Surya Paloh balas tak menghadiri undangan tersebut, dengan alasan sedang berobat di Jerman.
Padahal kita tahu, selama 8 tahun kebersamaan keduanya dalam koalisi pemerintahan, Surya Paloh selalu datang menghadiri undangan Jokowi dalam kegiatan apapun.
Apalagi undangan untuk kegiatan pribadi yang menunjukan kedekatan secara personal antara keduanya, seperti undangan pernikahan ini.
Di luar Surya, tak ada orang yang dianggap dekat dengan Jokowi yang tak menghadiri acara pernikahan Kaesang dan Erina tersebut.
Bahkan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono yang dikenal kerap bersilang pendapat dengan Jokowi pun datang menghadiri acara yang digelar di Puri Mangkunegaraan Solo itu.
Dari sini semakin jelas lah bahwa hubungan baik antara Jokowi dengan Surya Paloh perlahan tapi pasti terus memudar.