Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kiprah Negara Asia di Pildun 2022 Qatar, Cukup Sampai Babak 16 Besar, Lebih Baik Main Badminton Aja Deh?

6 Desember 2022   16:27 Diperbarui: 6 Desember 2022   18:20 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Habis sudah asa negara-negara Asia untuk berkiprah lebih jauh di Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar salah satu negara  di Jazirah Arab yang termasuk Wilayah Asia Barat.

Korea Selatan merupakan wakil Asia terakhir yang harus mengakhiri perjalanannya di babak perdelapan final setelah dilibas dengan skor cukup telak 1-4 oleh tim favorit juara, Brasil dalam pertandingan yang berlangsung  di Stadion 974 Doha Qatar, Selasa (06/12/22) dini hari waktu Indonesia Bagian Barat.

Sebelumnya, pada waktu yang tak jauh berbeda, Timnas Jepang harus mengubur impiannya untuk melaju lebih jauh ke babak perempat final Piala Dunia 2022.

Meski sempat memimpin di babak pertama 1-0 atas Timnas Kroasia, namun skor tersebut tak mampu dipertahankan oleh Tim Samurai Biru hingga akhir pertandingan, setelah di menit ke-59 Kroasia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol sundulan Ivan Perisic.

Skor seri itu bertahan hingga 90 menit waktu normal berakhir, yang dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit

Meski kedua kesebelasan berusaha keras untuk mencetak gol tambahan, skor akhir tetap 1-1, dan laga  berujung pada adu pinalti.

Jepang menyerah 1-3 setelah 3 dari 4 penendang awal pinalti jepang berhasil ditepis oleh penjaga gawang Kroasia, Dominic Livakovic. 

Sementara para penendang pinalti Kroasia hanya gagal satu kali, setelah salah satu tendangan pemain mereka menerpa tiang gawang.

Wakil Asia lain Australia, sudah terlebih dahulu mengepak kopernya, setelah kalah dari Argentina dengan skor 1-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Ahmad Ali Stadium pada Minggu  (04/12/22) lalu.

Dengan demikian, pada pertandingan perempat final ke depan, Benua Kuning yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dunia tak memiliki wakil lagi.

Di Piala Dunia 2022, Asia di wakili oleh 6 negara, 5 negara hasil kualifikasi zona Asia yakni Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Iran dan Australia, serta 1 jatah tuan rumah Qatar.

Di fase grup, wakil Asia bisa dibilang cukup moncer dan menyita perhatian penggemar sepakbola dunia serta memberikan asa lebih bagi warga Asia, kecuali tuan rumah Qatar.

Di laga perdana Arab Saudi berhasil menekuk Juara Dunia 2 kali asal Amerika Latin, Argentina dengan skor 2-1.

Sayangnya di 2 laga selanjutnya Arab Saudi harus menelan 2 kekalahan saat melawan Polandia dan Mexico, sehingga terdampar di dasar klasemen Grup C sebagai juru kunci.

Di Grup A, tuan rumah Qatar prestasinya sangat buruk. Sebagai tuan rumah, Qatar seolah ingin memberi servis terbaik bagi para tamunya.

Qatar memberikan poin kepada setiap lawan yang mereka hadapi. Menghadapi Ekuador di matchday pertama Qatar menyerah  0-2. 

Di pertandingan kedua, kalah dari salah satu wakil Afrika, Senegal dengan skor 1-3. Terakhir melawan tim Oranye Belanda, Qatar juga tak berdaya, bertekuk lutut 0-2.

Alhasil juru kunci klasemen Grup A nyaman diduduki Qatar dengan poin nol dan hanya memasukan 1 gol.

Di Grup B, wakil Asia lain Iran mengawali Piala Dunia 2022 dengan hasil yang buruk, disikat The Three Lions Inggris dengan skor telak 2-6.

Meski di pertandingan kedua, Timnas Iran permainannya membaik dan berhasil mengalahkan Wales dengan skor 2-0. Peluang Iran untuk melaju ke fase knock out sebenarnya cukup terbuka andai mereka bisa mengalahkan Amerika Serikat di laga akhir fase grup.

Untung tak dapat diraih, kesebelasan Negeri Persia ini kalah 0-1 dari Negeri Paman Sam lewat gol pemain asal klub Liga Inggris Chelsea, Christian Pulisic.

Australia yang berada di Grup D , walau sebelumnya termasuk zona Pasifik, tetapi kini secara administratif masuk dalam Federasi Sepakbola Asia, AFC, makanya Australia ini lolos sebagai wakil Asia.

Di awal Turnamen Sepakbola 4 tahunan ini, Australia tampil sangat mengkhawatirkan, dihajar Juara Bertahan Piala Dunia 2018, Perancis dengan skor 1-4.

Banyak pandit memprediksi setelah kekalahan tersebut, Australia bakal menjadi lumbung gol tim lainnya di grup tersebut.

Namun, dengan gagah mereka membalikan prediksi tersebut, Tunisia dan Denmark berhasil dikalahkan oleh timnas Negeri Kanguru ini, masing-masing dengan skor 1-0.

Hingga di klasemen akhir Grup D, mereka berada di posisi kedua dengan raihan 6 poin dan melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up grup di bawah Perancis.

Di babak 16 besar, Australia harus berhadapan dengan Argentina, dan kalah 1-2.

Jepang mengawali laga di Piala Dunia 2022 dengan kejutan, setelah menekuk negara spesial turnamen besar, sekaligus Juara Dunia 4 kali, Jerman, dengan skor 2-1, meski sempat tertinggal dulu 0-1 lewar gol pinalti Ilkay Gundogan.

Di matchday ke-2, Jepang sempat tampil buruk, hasilnya ditekuk tim asal Amerika Tengah, Kosta Rika.

Di laga ke-3 fase grup, lagi-lagi Jepang membuat kejutan dengan mengalahkan salah satu tim unggulan, Spanyol dengan skor 2-1.

Kemenangan ini membawa Negeri Matahari Terbit ini menjadi juara grup E yang dikenal sebagai grup neraka dengan poin 6, sekaligus memastikan lolos ke fase knock out untuk berhadapan dengan Kroasia.

Sayangnya kiprah Jepang berakhir di babak 16 besar, setelah menyerah lewat adu pinalti terhadap Kroasia. 

Padahal harapan besar disandangkan masyarakat Asia pada mereka, menilik permainan Jepang yang paling impresif di Piala Dunia 2022 ini, dibanding kesebelasaan Asia lainnya.

Korea Selatan, yang berada di Grup H, mengawali penampilannya di Piala Dunia 2022 Qatar ini dengan kurang meyakinkan. Tim Taeguk Warriors tersebut hanya meraih 1 poin dalam dua kali pertandingan awal, berbagai poin 1 dengan Uruguay dan kalah saat melawan wakil Afrika, Ghana.

Dengan situasi seperti ini, harapan Korea Selatan untuk menembus babak perdelapan final sangat tipis. Apalagi lawan terakhir di fase grup adalah Portugal yang di atas kertas sangat sulit dikalahkan.

Namun, lewat perjuangan heroik Korea Selatan mampu menaklukan Portugal 2-1, untuk kemudian melaju ke babak 16 besar setelah Ghana kalah dari Uruguay dengan skor 0-2.

Uruguay sebenarnya memiliki peluang untuk lolos andai mengalahkan Ghana lebih dari dua gol. Keduanya memiliki nilai 4 tetapi Korea Selatan unggul selisih gol.

Oleh sebab itulah, Korea Selatan kemudian lolos ke babak perdelapan final dan berhadapan dengan favorit juara, Brasil. 

Meski diprediksi akan menyulitkan Brasil, laga tadi malam tidak menyatakan demikian, Korea Selatan kalah telak dari Neymar Cs.

Prestasi Negara Asia di Piala Dunia.

Kembali Asia harus gigit jari, sejak Piala Dunia pertama kali diselenggarakan tak ada satu pun timnas negara Asia yang pernah menjadi juara Piala Dunia, bahkan untuk sekedar lolos ke babak perempat final pun sangat sulit,

Prestasi terbaik negara Asia di Piala Dunia, ditorehkan oleh Korea Selatan saat mereka menjadi tuan rumah bersama Jepang di Piala Dunia 2002.

Korea Selatan berhasil menembus semifinal sebelum dikalahkah Jerman. Sementara Jepang, prestasi terbaiknya adalah babak perempat final di Piala Dunia yang sama.

Selain Korea Selatan dan Jepang, Korea Utara adalah negara Asia yang bisa melaju hingga perempat final di Piala Dunia 1966.

Sejak Piala Dunia 2002 hingga 2022, tak ada satu pun negara Asia yang berhasil melaju hingga babak perempat final. Bahkan dalam dua Piala Dunia, 2006 dan 2014 tak ada satu pun negara Asia yang lolos dari fase grup.

Sepanjang Piala Dunia diselenggarakan, mulai dari tahun 1930 hingga Piala Dunia Qatar 2022 ini, hanya ada 11 negara Asia yang pernah bermain di Piala Dunia, termasuk Hindia Belanda A.ka Indonesia.

Dari 11 negara tersebut, cuma 5 negara saja yang pernah mencicipi manisnya kemenangan. 

Terbanyak di raih Jepang dan Korea Selatan dengan 7 kemenangan. Bedanya,  Jepang dari 22 pertandingan di 7 putaran final Piala Dunia  sedangkan Korea Selatan dari 35 pertandingan di 11 putaran Piala Dunia yang telah mereka ikuti.

Arab Saudi dan Iran merupakan negara Asia terbanyak ketiga yang pernah mencicipi manisnya kemenangan di Turnamen Sepakbola Akbar 4 tahunan tersebut, dengan 3 kemenangan dari 17 pertandingan di 6 kali keikutsertaannya di Piala Dunia.

Seperti Arab Saudi, 3 kemenangan Iran hasil dari 17 pertandingan di enam edisi Piala Dunia. Dan terakhir Korea Utara yang hanya pernah menang sekali di Piala Dunia 1966 di Inggris.

Melihat fakta ini, saya kok kepikiran ucapan mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia yang kini menjadi Pandit Sepakbola Tanah Air yang cukup kondang, Justinus Lhaksana atau biasa di panggil Coach Justin.

Dalam berbagai Podcast-nya ia mengatakan kalimat cukup provokatif terkait melempemnya prestasi sepakbola Asia selama ini, "Pemain Asia lebih baik main Badminton aja" katanya.

Jangan-jangan benar juga,tak perlu berharap berprestasi di cabang olahraga sepakbola karena faktanya negara-negara Asia kalah melulu, tetapi dalam saat bersamaan sangat dominan di olahraga tepok bulu dibandingkan negara-negara di benua lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun