Jika jumlah pemain lebih sedikit, pemain akan lebiih cepat lelah. Sedangkan jika jumlah pemain di lapangan lebih banyak dari 22 pemain pemain tidak leluasa bergerak .
Alhasil permainan sepakbola akan terasa membosankan dan tidak menarik untuk ditonton seperti saat ini.
Dalam perkembangannya kemudian, setelah Federasi Sepakbola  Internasional (FIFA) berdiri pada tahun 1904  jumlah 11 pemain di lapangan itu dibakukan dalam laws of the game FIFA.
Dalam aturan itu disebutkan secara implisit bahwa sebuah pertandingan sepakbola  wajib dimainkan oleh dua tim yang masing -masing diperkuat maksimal 11 pemain.
Kenapa ada kata "maksimal" Â dalam aturan itu, karena dalam aturan FIFA, sebuah laga sepakbola masih bisa dimulai atau dilanjutkan ketika sebuah tim memiliki jumlah pemain sekurang-kurangnya 7 pemain.
Pasalnya, ada kondisi-kondisi tertentu yang terkadang memaksa sebuah tim sepakbola harus bermain dengan jumlah kurang dari 11 pemain karena terkena kartu merah atau cedera misalnya
Satu hal lagi, yang berkaitan dengan jumlah pemain adalah aturan pergantian pemain, yang baru ditetapkan pada tahun 1970, itu pun maksimal 2 pergantian pemain.
Sebelumnya dalam setiap pertandingan resmi di bawah FIFA tak boleh ada pergantian pemain saat pertandingan telah berlangsung.
Jika ada pemain yang cedera saat pertandingan berjalan, otomatis tim yang bersangkutan akan kekurangan pemain.
Saat ini, seperti kita saksikan dalam Piala Dunia Qatar yang sedang berlangsung, setiap tim maksimal boleh melakukan  5 kali pergantian pemain.
Setelah sebelumnya mulai tahun 1995 jumlah pergantian pemain maksimal 3 orang.