Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Konstelasi Politik Elektoral Terkini dan Kemungkinan PDIP Mencalonkan Duet Ganjar-Puan

11 Oktober 2022   14:26 Diperbarui: 12 Oktober 2022   18:59 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto: Ganjar Pranowo - Puan Maharani. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Demikian pula hasil survey yang dilakukan oleh Charta Politika yang dilakukan bulan September 2022, elektabilitas Ganjar berada diangka tertinggi 31,3 persen.

Lembaga Survey SMRC pun, hasil survey-nya menempatkan Ganjar sebagai pemilik elektabilitas tertinggi dengan 17,6 persen. 

Dengan fakta seperti ini, agak naif apabila PDIP tetap mengesampingkan Ganjar sebagai capres terkuatnya, alih-alih mengusung Puan Maharani yang elektabilitasnya masih jeblok di kisaran angka 1 hingga 2 persen saja.

Meskipun hasil survey bukan satu-satunya tolok ukur yang digunakan untuk menentukan calon yang sebaiknya maju.Namun hasil survey juga tak mungki diabaikan oleh elit PDIP termasuk Ketua Umumnya, Megawati.

Umpamanya, jika ternyata setelah berbagai upaya dilakukan tetapi hasil survei ternyata sangat sulit untuk terdongkrak lebih tinggi lagi, sedangkan ganjar semakin moncer hasilnya, mungkinkah PDIP memunculkan skenario Ganjar-Puan.

Melapaskan Ganjar ke parpol lain sebagai capres bakal sangat berisiko bagi PDIP karena Ganjar dapat membawa sebagian gerbong kader dan simpatisan PDIP.

Sangat mungkin skenario duet Ganjar-Puan tak akan memuaskan banyak elit PDIP pendukung Puan, apalagi yang tak terlalu menyukai Ganjar.

Namun, lebih masuk akal jika tujuannya ingin mempertahankan peran PDIP dalam peta perpolitkan nasional, mencetak hattrick kemenangan pemilu tiga kali berturut-turut serta untuk menjaga keutuhan partai.

Syarat utama terwujudnya duet ini adalah kerelaan Puan untuk menjadi pendamping Ganjar

Skenario Ganjar-Puan mungkin tak akan mudah diwujudkan. Tetapi jika sudah perintah Megawati tak mungkin lagi akan ada yang membantah.

Jika dihubungkan dengan  pembentukan koalisi sepertinya PDIP lebih mungkin bergabung bersama KIB, yang juga merupakan rekan koalisinya dalam pemerintahan saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun