Mengutip keterangan DJPPR Kemenkeu, kupon atau bunga yang akan diberikan sangat -sangat menarik yakni sebesar 5,95 persen per tahun.
Lebih tinggi 1, 7 persen dibandingkan suku bunga acuan BI Â yang sebesar 4,25 persen dan juga lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito bank-bank BUMN.
Apalagi jika dibandingkan dengan suku bunga tabungan di bank-bank besar yang sebesar 0 persen tadi, ya jauh kemana-mana.
Andai setelah berinvestasi kemudian kita ternyata membutuhkan uang tersebut, ORI 022 bisa kok dijual kembali ke pasar sekunder melalui mitra distribusi tempat kita membelinya.
Tapi harus menunggu 3 kali masa pembayaran bunga atau 3 bulan setelah settlemen diselesaikan yang biasanya terjadi 2 hari setelah masa penutupan penawaran.
Lantas bagaimana cara untuk mendapatkannya?Â
Akan saya sampaikan dalam artikel selanjutnya setelah masa penawaran dibuka pada Senin, Â 26 September 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H