Padahal "one stop entertainment" semacam Alexis itu tak hanya satu, tapi ada banyak lagi yang lainnya.
Dan hanya Alexis saja yang ditutup, entitas serupa dibiarkan saja hingga saat masa pemerintahannya mendekati akhir.
Repot juga apabila hajat hidup banyak orang harus dipertaruhkan hanya untuk kepentingan politik.
Tentu saja, sakwasangka ini bakal ditepis oleh Anies Baswedan dan para pendukungnya yang sejak awal mengatakan itulah bukti "ketegasan" Anies dalam menghadapi perkara ini.
Jika mau benar-benar tegas sikat dong seluruh klub malam semacam Holywings yang menjual minuman keras tanpa izin di Jakarta, tanpa terkecuali, jangan hanya ingin terlihat cihuy karena perkara Holywings ini happening.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!