Jadi buat saya, konyol sekali apabila ada pihak yang memperlakukan Jose Mourinho seolah ia pendosa hanya karena tim-tim asuhannya bermain bertahan.
Toh sudah 25 kali juga ia mampu membuktikan cara bermain pragmatis ala Mou mampu menghadirkan gelar juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!