Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jika Mengacu pada Susunan Line -Up, Diatas Kertas Indonesia Bakal Mampu Menaklukan India di Final Piala Thomas 2022

15 Mei 2022   10:23 Diperbarui: 15 Mei 2022   10:28 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila prediksi pemenang Final Piala Thomas 2022 dilakukan melalui pendekatan matematis maka sudah dapat dipastikan Indonesia bakal mampu menaklukan India, dan piala paling bergengsi, supremasi kejuaraan bulutangkis beregu putera masih akan berada dipelukan Ibu Pertiwi hingga 2 tahun mendatang.

Mari kita bedah, Indonesia merupakan unggulan pertama Piala Thomas 2022, sementara India hanya berada di unggulan 5/8 bersama China dan Korea Selatan.

Berdasarkan rekor pertemuan, Indonesia sudah dua kali bertemu India di ajang Piala Thomas. Pertemuan pertama terjadi pada tahun 2010, kala itu tim Merah-Putih menang 4-1 atas India.

Sementara pertemuan kedua terjadi pada tahun 2016 dimana Indonesia sukses menaklukan India dengan skor telak 5-0

Jika dilihat peringkat setiap pemain yang mengisi line up tim masing-masing pada pertandingan final yang akan dilaksanakan di Bangkok Thailand Minggu (15/05/22) Siang mulai pukul 13.00 nanti.

Melansir akun Twitter @BadmintonTalk, Tunggal pertama Indonesia akan ditempati oleh Anthony Sinesuka Ginting akan menghadapi peringkat teratas tunggal putra India Lakshya Sen.

Peringkat Ginting lebih tinggi dibanding Sen, Ginting berada di peringkat dunia BWF nomor 5 sedangkan Lakshya Sen nomor 9.

Rekor pertemuan antara keduanya memang Sen lebih unggul atas Ginting. Keduanya baru bertemu satu kali dalam Kejuaraan German Open 2022 lalu.

Saat itu Ginting kalah dengan skor cukup telak dari pemain muda India tersebut 7-21 9-21.

Untuk tunggal kedua, bakal berhadapan antara Jonathan Christie melawan Kidambi Srikanth, secara peringkat dunia Jojo pun lebih baik dibandingkan Srikanth.

Jojo berada diperingkat 8 dunia, sementara Kidambi Srikanth peringkat 11 dunia. Rekor head to head antar keduanya pun Jojo lebih unggul 3-2.

Terakhir Jojo berhasil menaklukan Srikanth di ajang Semifinal Korea Open 2022 lewat pertarungan straight set 21-19 21-16.

Nah, untuk slot tunggal ketiga Tim Piala Thomas India diisi oleh  Pranooy H.S, secara peringkat lebih unggul satu tingkat dibanding tunggal ketiga Indonesia Shesar Hiren Rhustavito.

Pemain India tersebut berperingkat 23 dunia, sementara Vito satu tingkat dibawahnya. Keduanya belum pernah bertemu dalam ajang turnamen manapun.

Untuk nomor ganda, India  akan memainkan pasangan ganda putra terbaiknya Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Setty sebagai tunggal pertama.

Sementara Indonesia, seperti dalam line-up resminya yang baru saja dirilis , pelatih ganda putra Indonesia Herry IP  masih akan tetap memainkan pasangan Kevin Sanjaya/Mohammad Ahsan seperti dalam dua babak terakhir.

Secara peringkat keduanya tak bisa diperbandingkan lantaran Ahsan/Kevin merupakan pasangan dadakan yang secara peringkat pasti jauh lebih rendah dari Rankireddy/Setty yang kini berada di peringkat 8 dunia.

Kedua pasangan ini sempat bertemu sekali dalam ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) 2018 lalu, dan pasangan ganda putra India tersebut berhasil menekuk Ahsan/Kevin saat itu.

Sedangkan untuk ganda kedua, Indonesia masih tetap akan memainkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan berhadapan dengan ganda  India pemilik peringkat 39 dunia M.R. Arjun dan Dhurv Kapla.

Kedua pasangan tersebut tahun ini telah bertemu dua kali, di babak 32 besar Swiss Open 2022 pada bulan  Maret Fajar/Rian berhasil nenekuk Arjun/Kapla dengan skor 21-19 21-13.

Kemudian, pada Kejuaraan Badminton Asia Championship 2022 yang berlangsung April  lalu, pasangan ganda putra Indonesia nomor 3 ini juga berhasil menaklukan ganda India tersebut 21-16 24-22.

Secara keseluruhan rekor pertemuan Fajar/Rian versus Arjun/Kapla 3-0 untuk keunggulan pasangan Indonesia.

Dengan fakta diatas kertas seperti diatas, rasanya tak ada yang salah jika kita semua optimis bahwa Indonesia akan mampu menaklukan India di Final Piala Thomas 2022 sekaligus mempertahankan gelar juara yang telah digenggam pada perhelatan Thomas Cup tahun 2020 lalu.

Apalagi secara mental Indonesia sudah sangat terbiasa di momen puncak Turnamen Piala Thomas seperti ini.

Laga Final kali ini merupakan yang ke-21 kalinya dilakoni Indonesia, sedangkan India inilah kali pertama mereka lolos hingga ke partai puncak Piala Thomas.

Meskipun demikian, Indonesia tak boleh junawa dan overconfident, India adalah kuda hitam yang patut diwaspadai.

Walaupun tentu saja kita tetap harus optimis bahwa kita pasti menang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun