Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tekuk Jepang 3-2, Indonesia Bakal Menghadapi India di Final Piala Thomas 2022 dan Mempertahankan Gelar Juara

14 Mei 2022   06:02 Diperbarui: 14 Mei 2022   08:32 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Sinisuka Ginting | Republika.co.id

Tim bulutangkis putra Indonesia memastikan satu tempat di babak final Kejuaraan Bulutangkis beregu putra paling bergengsi di dunia Piala Thomas 2022 yang berlangsung di Bangkok Thailand Jumat (13/05/22) tadi malam.

Kepastian ini terjadi setelah tunggal ketiga Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito menuntaskan perlawanan pemain tunggal Jepang Kodai Naraoka dengan straight set 21-17 21-11 di partai ke-5.

Dengan kemenangan Vito ini Indonesia memastikan keunggulannya atas Jepang dengan skor akhir 3-2.

Sebenarnya, Indonesia bisa menyelesaikan pertandingan melawan Jepang lebih cepat mengingat di dua partai awal Indonesia telah unggul 2-0 setelah tunggal pertama Indonesia yang ditempati oleh Anthony Sinesuka Ginting mampu menaklukan tunggal andalan Jepang, Kento Momota lewat rubber game 21-14 13-21 dan 21-12.

Dan, partai selanjutnya di nomor ganda putra yang mempertemukan pasangan dadakan Indonesia Muhammad Ahsan dan Kevin Sanjaya melawan ganda putra utama Jepang Takura Hoki/Yugo Kobayashi.

Dalam pertandingan yang sangat menegangkan dan dramatis tersebut, Ahsan/Kevin mampu menaklukan Hoki/Kobayashi dengan rubber game 22-20 8-21 dan 24-22 dalam waktu 1 jam 06 menit.

Dengan kemenangan Ahsan/Kevin, Indonesia hanya membutuhkan 1 angka tambahan untuk memastikan tempat di babak final Piala Thomas 2022 sekaligus berpeluang untuk mempertahankan Piala Thomas dipelukan Ibu Pertiwi.

Sayangnya, harapan itu tertunda lantaran dalam partai ketiga yang mempertandingkan tunggal kedua, andalan Indonesia lain Jonathan Christie harus menyerah secara straight set dari Kenta Nishimoto dengan skor 20-22 dan 13-22.

Dengan kemenangan Kenta Nishimoto ini, Jepang berhasil memperkecil kekalahannya menjadi 2-1.

Di partai keempat, harapan Indonesia untuk segera memastikan diri melaju ke babak final belum bisa terwujud lantaran Jepang melalui pasangan dadakanya, Akira Kuga dan Yuta Watanabe  mampu menaklukan ganda ranking 3 Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto lewat pertarungan sengit tiga set dengan skor 14-21 21-13 dan 18-21.

Dengan kemenangan Kuga/Watanabe tersebut Jepang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan untuk memastikan siapa yang berhak lolos ke babak final di gelar partai kelima yang mempertemukan Vito yang berperingkat 25 dunia berhadapan dengan Naraoka yang memiliki peringkat 49 dunia.

Untungnya lewat perjuangan Vito menaklukan Naraoka, Indonesia berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 3-2 sekaligus menyegel satu tempat di babak final untuk berhadapan dengan tim kejutan India.

India sebenarnya kurang diunggulkan dalam Piala Thomas kali ini. Mereka masuk pot unggulan paling buncit 5/8 bersama China dan Korea Selatan.

Dengan predikat negara non-unggulan, India malah menggila dan pada pertandingan semifinal yang berlangsung dalam waktu bersamaan berhasil mematahkan perlawanan tim unggulan ke-2 Denmark dengan skor akhir 3-2.

India sempat tertinggal 0-1, setelah tunggal pertama Denmark yang ditempati peringkat 1 dunia  Viktor Axelson dengan mudah mengalahkan tunggal putra terbaik India Lakshya Sen 21-13 21-13.

Namun kekalahan Sen oleh Axelsen yang membuat Denmark unggul 1-0 atas India, dibayar tuntas oleh pasangan ganda putra terbaik India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty pada partai kedua, dengan mengalahkan ganda pertama Denmark Kim Astrup/Mathias Christiansen lewat pertandingan ketat tiga set 21-18 21-23 dan 22-20.

Kemenangan Rankireddy/Shetty atas Astrup/Christiansen maka skor antara India lawan Denmark menjadi 1-1.

Kejutan terjadi di partai ketiga, setelah tunggal kedua Denmark pemilik peringkat 3 dunia Anders Antonsen takluk di tangan tunggal kedua India Kidamby Srikanth yang berperingkat jauh dibawahnya lewat pertandingan rubber game 18-21 21-12 dan 15-21.

India berbalik unggul atas Denmark 2-1, dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tempat di babak final Piala Thomas 2022.

Namun seperti Indonesia,  India harus melewati 5 partai sebelum lolos ke babak final. 

Pada partai keempat, ganda putra nomor 2 India Khrisna Pasad Garaga dan Vishnuvardhan Goud Panjala dikalahkan pasangan ganda putra Denmark Anders Skaruup Rasmuseen/Frederik Sogaard dengan straight set 14-21 dan 13-21.

Skor pun menjadi berimbang 2-2, dan oartai kelima yang mempertemukan tunggal ketiga India H.S Pranooy berhadapan dengan Rasmus Gemke.

Partai terakhir ini dimenangkan Pranooy lewat rubber game 13-21 21-9 dan 21-12. Dengan hasil tersebut India lolos ke babak final Piala Thomas untuk pertama kaliny sepanjang sejarah.

Bagi Indonesia, kemenangan India atas Denmark untuk berhadapan di babak final Piala Thomas 2022 ini bisa menjadi berkah tersendiri, mengingat India bukanlah negara unggulan yang diperhitungkan bakal  melaju hingga partai puncak.

Artinya bagi Indonesia lebih mudah menghadapi India dibandingkan Denmark yang memilki pemain tunggal yang lebih solid.

Selain itu, secara tradisi dan menilik sejarah, India tak pernah tampil di final Piala Thomas, biasanya dalam partai final faktor mental bertanding menjadi penentu.

Apalagi secara teknis, bila mengacu pada peringkat dunia BWF  para pemain bulutamgkis putra  Indonesia masih diatas para pemain India.

Andai line up Indonesia dan India yang akan bermain di final Piala Thomas sesuai peringkat dunia, para pemain India masih di bawah pemain-pemain Indonesia.

Kendati demikian, Hendra Setiawan dan kawan-kawan tak boleh menganggap remeh India. Lantaran segala kemungkinan bisa saja terjadi seperti India mampu mengalahkan Denmark.

Fokus, fokus,  dan fokus, saya yakin Indonesia bakal menang melawan India dan mampu mempertahankan Piala Thomas di Bumi Pertiwi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun