Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Todd Boehly Pemilik Baru Chelsea, Asal Disetujui Pemerintah Inggris

7 Mei 2022   08:54 Diperbarui: 7 Mei 2022   09:37 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar cukup melegakan bagi para fans klub sepakbola Chelsea. Ancaman terdepaknya klub asal London Barat dari ajang kompetisi kasta tertinggi English Premiere League (EPL) lantaran problem kepemilikan Roman Abramovich setelah Rusia menginvasi Ukraina, mulai tereleminir.

Melansir Telegraph.co.uk, calon pemilik baru "The Blues," Todd Boehly dikabarkan telah menandatangani kontrak perjanjian pembelian Chelsea dengan nilai 4 miliar Poundsterling atau setara Rp. 71,55 triliun.

Saat ini proses transaksi tersebut sedang menunggu persetujuan dari Pemerintah Inggris selaku pihak yang memegang kuasa kepemilikan klub, setelah aset-aset Abramovich di Inggris termasuk Chelsea dibekukan akibat konflik Rusia-Ukraina.

Boehly dan konsorsium yang dipimpinnya tinggal menghadapi dua tahapan lagi untuk secara resmi mengambil alih kepemilikan Chelsea dari Abramovich, yakni persetujuan dari Pemerintah Inggris dan manajemen English Premiere League.

Pihak EPL diharapkan akan segera menyetujui pengambilalihan klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini setelah mereka melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap pemilik baru dan para pengurusnya.

Namun untuk sampai pada proses ini, Pemerintah Inggris harus terlebih dahulu memperpanjang lisensi khusus terkait penjualan Chelsea yang akan berakhir dipenghujung bulan Mei ini, karena kemungkinan besar segala proses transaksi tersebut baru akan selesai setelah tenggat waktu yang diberikan terlewati.

Kendati belum sepenuhnya rampung, dengan ditandanganinya perjanjian pengambilalihan tersebut artinya secara de facto Chelsea sudah memiliki pemilik baru, yakni Todd Boehly dan Konsorsiumnya.

Selebihnya tinggal menunggu legalitas resmi dan urusan administrasinya saja.

Proses takeover yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan ini sempat berlangsung cukup alot.

Sebelumnya, Raine Group (lembaga keuangan yang ditunjuk Roman Abramovich) sudah menentukan konsorsium yang lolos ke tahap akhir. 

Mulai dari empat pihak serius, sampai dengan konsorsium Boehly-Wyss dinyatakan lolos ke tahap akhir penawaran klub London Barat itu.

Sempat terancam deadlock, setelah ada kabar bahwa Abramovich menuntut pengembalian uang yang ia pinjamkan ke Chelsea senilai 1,6 miliar Euro dan menjadi bagian dari perjanjian pembelian klub.

Namun kabar itu dibantah melalui perwakilan yang menyampaikan pernyataan melalui situs resmi klub. 

Tawaran mendadak dari Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group pun sempat menyeruak dan menimbulkan spekulasi untungnya semua hal tersebut bisa dilalui.

Selain itu, ada kekhawatiran dari fans dan sejumlah pihak lainnya terkait proses manajerial klub ke depannya setelah Boehly dan konsorsiumnya mengambil alih Chelsea.

Mereka khawatir  keterlibatan perusahaan investasi  America Clearlake Invesment yang menjadi kendaraan Boehly dalam proses transaksi ini akan cawe-cawe terlalu dalam terhadap keuangan klub, seperti yang dilakukan Malcolm Glazer saat mengakuisisi Manchester United.

Untuk itulah kemudian Konsorsium Boehly yang terdiri dari miiader Swiss Hansjorg Wyss, pengusaha Amerika Serikat Mark Walker dan Pengusaha Inggris Jonathan Goldstein menandatangani klausul "Anti-Glazer"

Klausul ini melarang klub untuk membayar deviden dan fee management serta memastikan tak akan mengalihkan saham klub terhadap pihak manapun paling tidak sampai dengan tahun 2032.

Dan secara tegas akan membatasi tingkat utang klub secara ketat yang dapat mereka ambil.

Todd Boehly adalah pendiri dan CEO Eldridge Industries sebuah grup usaha asal Amerika Serikat yang bergerak dalan bidang Teknologi, industri makanan, media dan hiburan serta banyak berinvestasi di industri olahraga.

Ia merupakan salah satu pemilik klub basket NBA LA Lakers dan klub football NFL LA Dodgers.

Kekayaan bersihnya menurut Majalah Forbes mencapai US$ 4,5 miliar atau setara Rp. 62,25 triliun.

Dengan transaksi pengambilalihan Chelsea yang sudah 95 persen rampung ini, penggemar The Blues boleh lah berlega hati, lantaran sudah dapat dipastikan mereka masih bisa menyaksikan klub yang digemarinya bakal tetap bisa berkiprah di EPL dan berbagai ajang kompetisi lainnya baik domestik maupun internasional pada musim depan.

Namun, jangan terlalu berharap gebyar Chelsea dalam pembelian pemain akan se royal saat Abramovich memilikinya.

Semoga saja semua pihak bisa melewati transisi kepemilikan Chelsea ini secara smooth sehingga tidak menimbulkan gejolak yang akan berpengaruh terhadap prestasi Chelsea ke depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun