Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"Mafia Minyak Goreng," Membawa Acek Rudy ke Awang-Awang

24 Maret 2022   11:28 Diperbarui: 24 Maret 2022   11:34 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana/Acek Rudy

Hingga tulisan ini dibuat Kamis (24/03/22) pagi, viewer artikel yang di tulis oleh sahabat saya Rudy Gunawan A.ka Acek Rudy yang bertajuk "Mafia Minyak Goreng Diumumkan, Ini 6 Orang Pelakunya" sudah dibaca sebanyak 1.570.145 kali.

Angka yang sungguh sangat luar biasa saya kira. Sependek pengetahuan saya, mungkin inilah artikel sepanjang sejarah keberadaan Kompasiana yang memiliki "viewer organik" yang paling banyak.

Kenapa saya sebut viewer organik, lantaran saya tahu persis Acek ini tak menggunakan "alat" apapun untuk mencapai angka keterbacaan yang luar biasa masif tersebut.

Selain itu, interaksi dalam tulisan tersebut pun sangat tebal,  notifikasi yang memberi nilai pun sangat banyak di atas rata-rata, ada 115 pemberi nilai yang tercantum di artikelnya Acek ini.

Dus, yamg mengomentari pun sangat banyak tak kurang dari 54 komentar berseliweran di tulisan tersebut.

Dalam pengamatan dan menurut pengalaman saya, andai viewer artikelnya Acek dalam tulisan tersebut berasal dari mesin atau cara-cara lain yang anorganik  interaksi yang terjadi biasanya minim.

Tulisan ratusan ribu viewer, tetapi yang memberi penilaian kurang dari 20 bahkan terkadang tanpa komentar satu pun itu menurut saya sangat aneh.

Karena lazimnya jika viewer masif seperti itu engagment-nya dapat, dan secara psikologis akan mendorong orang untuk memberikan penilaian atau komen.

Selain itu, artikel "super"Acek ini masuk pula lvel atas Google Trend, kerika saya membuka browser Google Chrome "mafia minyak goreng" ini berada di level atas yang sangat mudah diketahui orang, sehingga mendorong orang untuk membaca.

Apalagi judulnya sangat "memanggil" rasa keingintahuan masyarakat atas sesuatu yang lagi hype dan dekat dengan keseharian mereka.

Maka, jadilah arikel tersebut berviewer jutaan, sesuatu yang bahkan agak sulit dicapai oleh artikel berita dari media mainstream sekalipun dan ingat itu hanya dalam waktu 3 hari loh.

Lantas apa sih kiatnya, selain jampi-jampi bisa memiliki artikel yang magnitude-nya besar seperti itu.

Saya mau nanya ama Acek, tapi males akh dia-nya sibuk mulu, jadi saya mengira-ngira saja berdasarkan pengalaman saya menulis di Kompasiana.

Yang paling utama menurut saya momentumnya sangat pas, disaat orang pening dengan minyak goreng dan pemerintah seolah kebingungan mengelolanya sehingga kemudian Mendag Lutfhi entah asal ngomong atau apa menjanjikan untuk mengumumkan siapa yang berlaku lancung dalam perminyak gorengan nasional, artikel Acek ini masuk.

Kemudian seperti yang saya tadi ungkapkan diatas, judulnya eye catching sehingga mendorong orang untuk membaca artikel tersebut.

Selain judul, gaya menulisnya pun enak dibaca dan informatif khas  Acek- lah. Sehingga sedap untuk dinikmati.

Dan terakhir dan mungkin ini paling penting ada faktor luck juga yang bermain, tapi ini luck yang predictable karena saya yakin Acek sudah berhitung benar bahwa dengan judul dan momentum seperti itu paling tidak bisa menjadi tulisan terpopuler lah hari itu.

Meskipun tak ada yang tau juga tulisannya tersebut bakal dibaca jutaan kali seperti saat ini.

Capaian ini tentu saja membawa berkah bagi Kompasiana sebagai pengelola platform karena traffic viewer-nya akan  melonjak pula, sehingga menambah daya tawar pada para pihak yang berkepentingan dengan mereka.

Akh... anyway.. pokoknya Acek keren lah K-Rewards bulan ini akan bejibun  pokoknya... Congrats Bro atas pencapaiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun