Roman Abramovich karena mungkin kiprahnya sebagai pemilik klub sepakbola English Premier League (EPL), "The Blues" Chelsea, asal London Itara.
Salah satu Bilioner Rusia paling dikenal publik internasional adalahNamanya belakangan kian mencuat kepermukaan menjadi bahan perbincangan publik setelah Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina.
Abramovich yang dianggap bilioner sekondan Presiden Rusia Vladimir Putin harus terkena sanksi dari pihak Barat dan Sekutunya.
Salah satunya berupa pembekuan aset-aset yang dimilikinya di wilayah-wilayah negara barat, termasuk Inggris, yang sempat menjadi rumah kedua bagi Abramovich.
Melansir majalah ekonomi Forbes, pada tahun 2021 jumlah total kekayaan bersih Abramovich mencapai 10 miliar Poundsterling atau senilai Rp. 200 triliun.
Namun jumlah kekayaan Abramovich yang bersumber dari industri baja, nikel dan perusahaan investasi ini tak cukup membawanya pada deretan 10 besar orang terkaya di Rusia.
Sebenarnya sebelum invasi militer Rusia ke Ukraina, tahun 2021 merupakan tahun yang penuh kegemilangan bagi perekonomian Rusia.
Hal ini terbukti dengan naiknya jumlah orang kaya di Rusia, dari 99 orang tahun 2020 menjadi 117 orang dengan total kekayaan mereka secara kumulatif sebesar US$ 584 miliar atau Rp. 8.176 triliun naik dari tahun sebelumnya yang  sebesar US$ 385 miliar atau Rp. 5.390 triliun.
Sepertiga dari jumlah total kekayaan 'super grazy rich Rusia" yang sebesar itu dkuasai oleh 10 orang terkaya di Negara Beruang Merah tersebut.
Seperti Abramovich mereka merupakan kawan-kawan dekat atau oligarki-nya Putin. Kesepuluh orang kaya Rusia pada tahun 2021 adalah:
Di urutan teratas ada Alexey Mordashov dan keluarganya, ia memiliki kekayaan sebesar US$ 29,1 miliar atau Rp. 407 triliun yang merupakan putra dari pasangan pekerja pabrik baja di jaman Uni Soviet berjaya.