Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Sikat Malaysia 4-1, Pragmatisme Ala Shin Tae Yong Tak Hanya Defensif, Tetapi Juga Ofensif

19 Desember 2021   21:26 Diperbarui: 19 Desember 2021   21:32 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara Malaysia hanya melakukan 4 percobaan tendangan ke arah gawang Nadeo Arga Winata.

Di 20 menit terakhir, Malaysia terlihat mulai frustasi, lini tengah mereka tak mampu bergerak leluasa untuk mengalirkan bola kepada para penyerangnya.

Mereka hanya mampu mengirimkan bola-bola panjang untuk membongkar pertahanan ketat Indonesia, tetapi tak membuahkan hasil.

Malah kembali pada menit ke 81, Sundulan Elkan Baggot hasil umpan tendangan penjuru memaksa Kiper Malaysia Fahmi Che Mat untuk memungut bola dari dalam gawangnya.

Indonesia 4 Malaysia 1.

Skor ini berakhir hingga peluit panjang dibunyikan wasit asal Bahrain tanda permaian berakhir.

Dengan kemenangan 4-1 ini, Indonesia berhasil menjadi juara Grup B Piala AFF 2020 dan lolos ke Semifinal untuk berhadapan dengan runner up Grup A Singapura, setelah dalam saat bersamaan Vietnam hanya menang 4-0 lawan Kamboja.

Poin indonesia dan Vietnam sama-sama 10 namun Indonesia unggul selisih dan agresivitas dalam mencetak gol.

Gaya permainan dan taktik yang digunakan Shin Tae Yong saat timnas Indonesia berhasil menekuk Malaysia dengan skor 4-1 memperlihatkan sepakbola pragmatis yang cukup sempurna.

Bagaimana tidak, cara dan taktik tim Garuda saat menghadapi Malaysia betul-betul berbeda, mereka bermain terbuka, menyerang, memporak porandakan lini pertahanan Malaysia.

Jadi bisa disebut strategi pragmatis ala Shin Tae Yong memang fleksibel, bisa bertahan dengan sangat ketat seperti saat melawan Vietnam atau bisa juga menyerang dengan intensitas tinggi seperti saat mengalahkan Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun