Kemenangan Manchester United atas rival lamanya Arsenal 3-2 dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris  Jumat (03/12/21) dini hari waktu Indonesia Bagian Barat, menjadi kado manis perpisahan dari Michael Carrick untuk MU.
Selepas pertandingan lawan Arsenal Michael Carrick secara resmi akan meletakan jabatannya sebagai caretaker pelatih The Reds Devil yang diembannya selepas Ole Gunnar Solksjaer di pecat sehari setelah MU ditekuk klub semenjana Watford dengan skor cukup telak 1-4 pada pekan ke 12 Â Liga Inggris Sabtu (20/11/21).
Michael Carrick memegang jabatan caretaker selama kurang lebih 2 minggu saja, dalam kurun waktu tersebut Carrick berhasil membawa MU meraih 2 kemenangan dan 1 imbang.
Di Liga Champions Carrick berhasil memimpin MU mengalahkan klub asal Spanyol Villlareal dengan skor 2-0.
Dilanjutan Liga Inggris pekan ke-13 Â di bawah asuhan Carrick, Man United mampu menahan sang pemimpin klasemen EPL The Blues Chelsea 1-1.
Meskipun dalam pertangan tersebut taktik Carrick yang memainkan "parkir bus" banyak dikritik tetapi sah-sah saja kan, mungkin itu lah yang harus dilakukan untuk menghadapi permainan Chelsea yang tengah on fire.
Pertandingan terakhir Carrick sebagai caretaker MU adalah Big Match lawan musuh bebuyutannya tim asal London Utara The Gunners Arsenal.
Dalam pertandingan yang berlangsung di kandang MU Old Trafford tadi pagi, MU berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor cukup ketat 3-2.
Bahkan dalam pertandingan tersebut  MU sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol hasil sepakan pemain Arsenal Emile Smith Rowe pada menit ke-13.
Arsenal memang diawal babak pertama menguasai jalannya pertandingan, gol tersebut merupakan percobaan kesekian kali para pemain Arsenal dalam membobol gawang MU yang dijaga David De Gea.
Setelah kebobolan cepat, para pemain MU seperti tersadar mereka langsung mengambil alih ritme pertandingan.
Mereka bergerak dan bergerak menduduki wilayah Arsenal, serangan terus dilakukan yang melahirkan sejumlah "goal attemps" tetapi sayangnya belum membuahkan hasil lantaran mampu di netralisir para pemain The Gunners.
Upaya Manchester United akhirnya membuahkan hasil di paruh akhir babak pertama, Bruno Fernandez berhasil menjebol gawang Arsenal setelah menerima assist dari Fred, menjadikan kedudukan 1-1.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan semakin seru, jual beli serangan terjadi antar kedua tim, Arsenal langsung mengancam gawang MU untuk aksi Gabriel masih bisa dihentikan oleh De Gea.
Begitupun MU, lewat Fernandes mencoba mempenetrasi gawang Arsenal yang dijaga Aaron Ramsdale, namun dengan sigap berhasil dimentahkan oleh penjaga gawang asal Wales ini.
Kedudukan 1-1 kemudian berubah setelah mega bintang asal Portugal Ronaldo berhasil mencetak gol pada menit ke-21 setelah mendapat assist dari Marcus Rushford.
Sayangnya keunggulan ini tak bertahan lama, selang 2 menit Arsenal melalui gol Odegard setelah memanfaatkan umpan tarik dari Gabriel Martinelli, skor menjadi 2-2.
Kemenangan Manchester United di tentukan oleh Ronaldo pada menit ke-68 melalui titik putih setelah Odegard terlihat jelas melanggar gelandang MU asal Brasil Fred di kotak terlarang.
Skor 3-2 untuk keunggulan MU ini bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit.
Kemenangan Manchester United atas Arsenal ini, merupakan pertandingan terakhir bagi Carrick sebagai caretaker pelatih MU.
Setelah pertandingan ini Manchester United bakal memiliki pelatih interim baru Ralf Rangnick pelatih asal Jerman yang dianggap sebagai mentor para pelatih Jerman lainnya yang memimpin klub EPL, Jurgen Klopp pelatih Liverpool dan Thomas Tuchel yang mengasuh ChelseaÂ
Sebenarnya Ralf Rangnick sudah resmi menjadi pelatih interim MU, sebelum laga lawan Arsenal berlangsung.
Namun karena masih harus menyelesaikan masalah administrasi visa kerjanya, jadilah perannya sebagai pelatih masih di pegang oleh Carrick.
Dan Carrick menuntaskan tugasnya dengan manis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H