Bahkan pada tahun 1974, ia mulai ditunjuk sebagai anggota Dewan Juri Festival Lagu Pop Indonesia yang bermuara di World Popular Song Festival di Tokyo, Jepang. Pada tahun 1976, diundang atas nama pribadi dan AKTUIL sebagai satu-satunya wartawan musik Indonesia yang meliput World Popular Song Festival Tokyo, Jepang 1976, mendampingi Guruh Soekarnoputra, Grace Simon dan Idris Sardi.
Setelah di Aktuil ia sempat menjadi wartawan musik di majalah grup-nya Femina untuk remaja bernama "Gadis". Setelah di Majalah Gadis ia sempat menjadi Pemimpin Redaksi Majalah khusus Cerita Pendek Anita Cemerlang.
Pada tahun 2000, dirinya diajak oleh Maxi Gunawan, seorang musisi dan pengusaha, untuk membangun kerajaan bisnis media cetak musik, yang kemudian diberi nama NewsMusik. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 2003.
Meskipun secara resmi diakhir hayatnya ia sudah tak lagi beraktivitas secara khusus di sebuah penerbitan tertentu, tetapi ia masih menjadi nara sumber hampir seluruh media di Indonesia jika topik yang dibahas adalah musik Indonesia.
Pengalaman dan kedalaman pengetahuannya dalam perkembangan musik Indonesia, membuat nama Bens Leo masih terus berkibar hingga akhir hayatnya.
Selamat Jalan Mas Bens... Rest in Peace