Ya, kita bisa paham sih mengapa hal itu dilakukan Rizieq, karena keduanya lah Rizieq dan FPI tenggelam dalam percaturan politik.
Selain itu sangat mungkin Rizieq sedang mengirim pesan pada pemerintah Jokowi untuk tak menaikan jabatan Dudung menjadi KSAD.
Walaupun ternyata kemudian Jokowi nelakukan hal sebaliknya, ia menunjuk Dudung sebagai KSAD.
Dudung Abdurachman kelahiran Bandung. 56 tahun lalu merupakan lulusan Akademi Militer ( Akmil) 1988 dari kecabangan infanteri.
Ia sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Akmil pada 2015 saat ia menyandang pangkat bintang satu alias Brigadir Jenderal.
Kariernya terus moncer, setahun kemudian ia naik menjadi Staf Khusus KSAD selam setahun untuk kemudian menduduki jabatan sebagai Wakil Asisten Teritorial KSAD.
Setelah itu pada tahun 2018 ia kembali ke Akmil sebagai Gubernur Akmil dengan pangkat Mayjen, 2 tahun ia disana sebelum di mutasi menjadi Pangdam Jaya di Ibukota DKI Jakartapada 2020.
Di DKI ini lah nama Dudung kian moncer hingga jabatannya terus meroket menjadi Pemimpin tertinggi di TNI Angkatan Darat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H