Nah, siapakah calon kuat pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai KSAD?
Menurut aturan, calon KSAD itu harus merupakan perwira tinggi aktif AD berpangkat Letnan Jenderal, saat ini di Angkatan Darat terdapat 17 orang dengan klasifikasi seperti itu.
Diantaranya, Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Dan Kodiklat AD Letjen TNI Anto Mukti Putranto, Dan Puspomad Candra W. Sukotjo, Kabais TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Wamenhan Letjen TNI Muhammad Henindra dan beberapa orang lainnya termasuk Letjen TNI Dudung Abdurachman yang saat ini menduduki jabatan sebagai Pangkostrad.
Nama terakhir ini digadang-gadang bakal menduduki jabatan KSAD menggantikan Andika. Nama Dudung dianggap paling populer untuk menjadi KSAD seperti yang diungkapkan oleh anggota Komisi I Fraksi Golkar DPR , Bobby Adhityo rizaldy.
"Pak Dudung Pangkostrad paling populer untuk menggantikan KSAD, tanpa mengesampingkan para jenderal bintang tiga lainnya," kata Bobby seperti dilansir CNNIndonesia.com. Rabu (03/11/21).
Nama Dudung Abdurachman mencuat dikenal masyarakat saat ia menjadi Pangdam Jaya, ketika ia menertibkan baliho-baliho bergambar Rizieq Shihab yang bertebaran diseantero Jakarta dan sekitarnya pada November 2020.
Saat itu bukan perkara mudah menurunkan baliho pendiri eks Front Pembela Islam tersebut, secara politis mereka kuat pengaruhnya apalagi pasca 212 yang kondang itu.
Dan bisa saja hal itu menjadi kredit poin bagi Dudung, karena ia dianggap berani dan tegas, sesuatu yang dibutuhkan Presiden Jokwoi saat ini.
Selain itu, Dudung lulusan angkatan 1988 Akmil itu memiliki kedekatan politis dengan partai penguasa PDIP, melalui mertuanya Mayjen (Purn) Cholid Ghozali yang dikenal sangat dekat dengan PDIP.
Cholid Ghozali pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Barmusi) organisasi sayap Islam di partai berlambang banteng moncong putih ini.
Terlepas dari isu tersebut Dudung memang memiliki peluang besar untuk menjadi KSAD karena belakangan prestasinya cukup moncer,  tetapi jika senioritas menjadi pertimbangan  sejumlah pengamat militer menyebutkan ada nama Kabais  Letjen TNI Joni Supriyanto dan Wamenhan Letjen TNI Muhammad Henindra menjadi calon kuat KSAD, keduanya merupakan  Akmil angkatan 1986 dan 1987.