Merkel dianggap sebagai manajer krisis yang baik, dalam setiap keputusan yang diambilnya  ia akan dengan cermat berhitung, menimbang risiko, kerugian, serta tentu saja keuntungannya yang dapat dipetik.
Hasilnya, memang baik dan terbukti Jerman bisa melewati berbagai krisis ketika Merkel memerintah, meskipun pastinya keputusan tersebut tak dapat menyenangkan semua pihak.
Angela Merkel lahir di Hamburg pada 17 Juli 1954 dengan nama Angela Kasner. Ayahnya Horst Kasner seorang pendeta dan ibunya Herlind seorang guru.
Merkel dibesarkan di wilayah Jerman Timur, tepatnya di kota Liepzig hal itu bisa terjadi lantaran sehari setelah dilahirkan, keluarganya pindah ke wilayah yang sempat berafiliasi erat dengan Uni Sovyet yang berhaluan komunis.
Ia memiliki 2 orang adik, saat Angela Kasner kuliah di jurusan Ilmu Fisika di salah satu universitas di Liepzig ia bertemu suami pertamanya Ulrich Merkel.
Bersama suaminya kemudian ia pindah ke Berlin Timur, meskipun kemudian Angela Kasner berpisah dengan suaminya namun nama Merkel tetap ia sandang sebagai nama akhirnya.
Karirnya di dunia politik dimulai saat ia berusia 35 tahun, Merkel bergabung dengan partai CDU yang saat itu dipimpin oleh Helmut Kohl.
Setahun kemudian pada tahun 1991 saat Kohl menjadi Kanselir Jerman, Merkel diangkat menjadi Menteri Urusan Perempuan dan Remaja.
Pos-nya kemudian berubah pada tahun 1994 ia ditunjuk menjadi Menteri Lingkungan dan Reaktor Nuklir hingga tahun 1998.
Pada saat Kohl lengser dari jabatan Kanselir lantaran CDU mengalami kekalahan dalam pemilu nasional. Kondisi ini membuat Helmut Kohl sebagai pimpinan Partai CDU harus turun.