Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Katshushika Hokusai, Bapak Komik Jepang Manga dan Anime

13 September 2021   12:08 Diperbarui: 13 September 2021   18:47 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kumpulan gambar yang berjumlah ribuan tersebut kemudian ia bukukan, dengan judul "Hokusai Manga" yang merupakan buku pedoman membuat sketsa yang dirilis sampai 15 volume.

Dalam buku ini terdapat lebih dari 4.000 lukisan karya Hokusai sehingga sering disebut sebagai ensiklopedia manga Hokusai.

Ciri khas Hokusai manga yaitu tidak ada alur cerita atau narasi, setiap gambarnya bersifat dinamis. Digambar dengan coretan yang ringan dan agak acak.

Sehingga spiritnya nyaris serupa dengan suasana manga modern. Karya-karya seni yang dihasilkan Hokusai membuat sejumlah peneliti menyebutkan bahwa Hokusai layak disebut sebagai bapak animasi modern.

Meskipun ciri khas manga Hokusai itu tak memiliki  alur cerita dan narasi, tetapi bukan berarti Hokusai tak pernah menulis alur cerita atau narasi dalam karyanya.

Pada pertengan karirnya, ditahun 1780aan dan 1790an Hokuasi secara teratur membuat ilustrasi untuk sesuatu yang biasa disebut "sampul kuning"yang beraliran kibyoshi, disini ia terkadang menulis juga narasi dan alur ceritanya.

Salah satu karya Hokusai yang paling terkenal adalah lukisan yang diberi judul Great Wave  yang dibuat sekitar tahun 1831.

https://blog.britishmuseum.org/hokusai-the-father-of-manga/
https://blog.britishmuseum.org/hokusai-the-father-of-manga/
Selain Hokusai, yang menjadikan "komik jepang" ini terkenal dan menjadi sebuah komoditas adalah Tezuka Osamu.

Ia dianggap sebagai pelopor manga modern. Ia mengubah banyak hal dalam proses pembuatan manga seperti menjadi yang kita kenal saat ini.

Teknik menggambarnya ia rubah menjadi  memiliki mutu lebih tinggi  dan alur cerita yang menarik dan menyatu sesuai karakter tokoh manga tersebut.

Ia mulai melakukan modernisasi manga Jepang sekitar tahun 1947.  Awalnya Tezuka banyak terinspirasi karya-karya animasi Disney, tetapi seiring perkembangan waktu hasil karyanya berhasil melampaui Disney.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun