Mereka menuntut pembebasan lebih dari 230 tahanan warga Arab Palestina yang berada dalam tahanan Pemerintah Israel dan 2 orang teroris kelompok Baader-Meinhoff asal Jerman yang saat itu juga dipenjara di Jerman Barat dilepaskanÂ
Penyelenggaraan olimpiade gempar saat itu, kepanikan sempat melanda para atlet yang berpartisipasi.
Panitia penyelenggara Olimpiade kemudian menunda seluruh pertandingan selama 24 jam untuk mengukuti dan melakukan assement terkait keselamatan atlet yang bertanding saat itu.
Di malam yang kelam itu, petugas yang berjaga di perkampungan atlet sempat memergoki beberapa orang dengan mengenakan pakaian training melompati pagar.
Namun karena mereka disangka sebagai atlet ya dibiarkan saja, saat itu memang banyak atlet menyelinap keluar perkampungan atlet untuk mencari hiburan malam dan pulang melompati pagar adalah pemandangan biasa.
Tak dinyana, ternyata mereka itu teroris yang menyamar menjadi atlet didalam tas yang dibawanya ternyata senjata api dan granat tangan.
Selepas melompati pagar ketujuh orang anggota Black September ini langsung menuju lorong tempat para atlet menginap.
Kemudian mereka mendekati kamar atlet dan berupaya mendobrak pintu kamar, tetapi salah seorang atlet Gulat Israel Youssef Gutfreud menahan pintu tersebut.
Ia bereaksi setelah mendengar ada keributan yang tidak biasa di lorong sehingga ia curiga dan terbangun.
Aksi berani Youssef ini harus dibayar dengan nyawanya, para anggota Black September memberondong pintu yang dijaganya hingga ia tewas.
Namun demikian usahanya itu tidak sia-sia, 2 orang atlet Israel berhasil melarikan diri lewat jendela sesaat setelah Youssef memberi peringatan kepada mereka.