Namun, selisih poin di antara kedua pasangan kembali menjauh jadi 7-10 dan Chia/Soh bisa menutup interval set pertama dengan 8-11. Selepas interval, Kevin/Marcus berupaya untuk mengejar ketertinggalan dari Chia/Soh.
Akan tetapi usaha itu tidak berjalan baik karena kesalahan demi kesalahan yang dibuat Kevin dan Marcus. Kevin bahkan sempat melakukan kesalahan servis yang membuat Chia/Soh menjauh dengan skor 18-11.
Ganda Indonesia nomor satu ini bisa meraih tiga poin untuk sampai di angka 14. Hanya saja itu tak cukup untuk menghambat laju kemenangan ganda Malaysia di set pertama dengan skor 21-14.
Di set kedua, Â Kevin/Marcus masih belum mampu tampil dengan kemampuan terbaiknya. Situasi itu dimanfaatkan Chia/Soh untuk bisa unggul 8-4 di awal set kedua.
Chia/Soh tampil agresif untuk membuat Kevin/Marcus melakukan banyak kesalahan. Ganda Malaysia ini mampu unggul 9-6 dan menutup interval set kedua dengan selisih empat poin, 11-7.
Kevin/Marcus perlahan mulai bisa mengejar ketertinggalan mereka. Dari sempat tertinggal lima poin di skor 9-14, Kevin/Marcus memaksa skor imbang 16-16.
Sayangnya, tren bagus itu tidak mampu dilanjutkan Kevin/Marcus. Chia/Soh kembali bermain agresif untuk merebut empat poin beruntun dan meraih match point.
Kevin/Marcus bisa merebut satu poin untuk membuat skor jadi 17-20. Namun, Chia/Soh bisa merebut satu poin krusial untuk menutup pertandingan dengan 21-17.
Kita harus akui bahwa pasangan Malaysia dalam pertandingan ini lebih baik dibanding ganda Indonesia Kevin/Markus.Â
Kekalahan ini membuat asa meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di nomor ganda putra tertumpu pada Hendra/Ahsan.
Saat tulisan ini dibuat  The Daddy's tengah bertanding di perempat final dan memimpin di Set ketiga dengan skor 8-0 atas pasangan tuan rumah Jepang Kamura/Sonoda.