Mereka sudah bertemu 13 kali selama ini, Kevin/Markus menang 11 kali dan hanya kalah 2 kali saja dari Li Jun/Liu Chen.
Diatas kertas peluang Kevin/Markus melaju ke final cukup besar, meskipun tapi harus waspada dengan bermain lebih sabar, secara teknis sih kita tak usah ragu lah.
Bagaimana peluang Hendra/Ahsan yang berpotensi akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah Endo/Watanabe.
Secara peringkat gap peringkat dunia antar keduanya tak terlalu jauh, Hendra/Ahsan nomor 2 sementara Endo/Watanabe nomor 6 dunia.
Jika rekor pertandingan yang ditilik, Hendra/ Ahsan jauh lebih unggul atas Endo/Watanabe. Dari 8 kali pertemuan The Daddy's unggul 6-2 atas pasangan asal Jepang ini.
Jadi secara hitung-hitungan matematis, Hendra/ Ahsan sangat mungkin akan berhadapan dengan rekan senegaranya Kevin/Markus di partai puncak ganda putra Olimpiade Tokyo 2020.
Artinya tradisi emas olimpiade dari bulutangkis  akan terus berlanjut bagi Indonesia.
Tapi ini kan bukan matematika, segala kemungkinan masih mungkin terjadi, berikan saja yang terbaik, upaya  tak akan membohongi hasil kok.
Ganda Putri.
Pasangan Indonesia Greysia Polli/Apriyani Rahayu yang pada penyisihan grup berhasil menjadi juara setelah pada pertandingan terakhir di fase ini berhasil mengalahkan pasangan nomor 1 dunia asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Di perempat final pasangan asal Indonesia ada dalam bagan pertandingan top half, menurut hasil drawing Greysa/Apriyani akan berhadapan dengan pasangan asal Negeri Tirai Bambu China Du Yue/Li Yin Hui.
Rekor pertemuan antara kedua pasangan ini draw alias seri, dari 6 kali pertandingan yang telah dilangsungkan skornya 3-3.