Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menggunakan Pandemi Covid-19, Demi Menunaikan Dendam Kesumat Tak Berujung

7 Juli 2021   09:21 Diperbarui: 7 Juli 2021   09:27 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita semua tahu, Covid-19 itu bisa menyebar melalui inang manusia hidup, pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain akan memperluas penularannya, apalagi kini ada varian baru yang disebut Delta dengan kemampuan penularan yang sangat cepat.

Untuk itulah makanya PPKM Darurat diterapkan, bahkan bagi pelanggarnya bisa dikenakan sanksi pidana.

Tapi sekali lagi, upaya pemerintah tersebut akan sia-sia tanpa peran aktif masyarakat untuk berdisiplin menaati aturan PPKM Darurat.

Sebanyak apapun tempat tidur di rumah sakit yang disediakan oleh pemerintah, sebanyak apapun oksigen disediakan, sebanyak apapun obat disiapkan ya akan sia-sia jika masyarakat tak disiplin,  terus saja tak menaati aturan yang ada.

Vaksinasi terus digalakan, administrasinya sudah dipermudah sedemikian rupa hingga masyarakat bisa  di vaksin dimana saja dan itu diberikan secara gratis bagi masyarakat, tinggal mau saja.

Ironisnya, mereka-mereka yang berteriak meminta Jokowi mundur adalah mereka yang kerap melanggar protokol kesehatan dan gemar mengusung teori konspirasi untuk menisbikan keberadaan Covid-19.

Ketika vaksinasi disosialisasikan mereka para peneriak tersebut ramai-ramai menolak vaksin dengan berbagai alasan.

Ketika PPKM Darurat.dilakukan yang salah satunya membatasi orang untuk berkegiatan di tempat ibadah, pihak-pihak ini pula yang menentang.

Mereka berucap "Tuhan akan Marah lah" sengaja dilakukan pada saat Idul Adha supaya masyarakat tak bisa merayakannya.

Padahal pemerintah melakukan itu demi kesehatan dan keselamatan masyarakatnya. Jangan-jangan mereka memang dengan sengaja mengagalkan segala rupa upaya pemerintah dalam mengendalikan Covid-19 untuk mendiskreditkan Pemerintah Jokowi hingga pada ujungnya akan membuat Jokowi sebagai Presiden gagal sehingga mereka memiliki alasan untuk berteriak #BapakPresidenmenyerahlah demi menunaikan dendam kesumat mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun